Genjot Kinerja Bisnis, UMKM Kadang Lupa Lakukan Hal Ini

Ilustrasi brand atau produk.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Berawal dari dampak ekonomi yang dirasakan oleh para pelaku UMKM di Indonesia, ketika pandemi COVID-19 menyerang pada 2020 silam, Leonardus William Lingga, pemuda lulusan Macquarie University Australia ini mendirikan Fine Creative.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Dia menegaskan, usaha bidang inkubator UMKM itu didirikan dengan tujuan membangun citra atau branding UMKM yang menjadi jantung dari UMKM itu sendiri; melalui strategi-strategi teranyar, agar bisnis mereka bisa terdongkrak.

Hal itu kata dia salah satunya dilakukan dengan program yang rutin dilakukan tiap minggu yaitu Rombak Gerobak yang diperuntukkan UMKM kecil."Kita kumpulkan beberapa UMKM yang ada kriterianya. Gerobak-gerobak kita bantu marketing secara gratis, bahkan ada beberapa client yang benar-benar kita treat sebagai client,” ujar Leonardus dikutip dari keterangannya, Senin, 25 Desember 2023.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM di Indonesia

Photo :
  • Istimewa

“Jadi melakukan semuanya sampai meeting sama persis, sampai package pun kita bayarin. Program ini cukup berhasil juga, mereka yang tadi nya sepi (pembeli), jadi jauh lebih rame, mereka sangat bersyukur banget, kita cukup happy dengan hasil itu, hal itu memang sudah banyak kita lakukan sampai sekarang," tambahnya.

Hibank Gandeng Mitra Strategis Bangun Ekosistem Digital UMKM

Selain itu, Leonardus juga memaparkan bagaimana Fine Creative membantu pelaku UMKM dengan give away free marketing, dengan membuatkan konten gratis yang kemudian disebarkan di kanal-kanal sosial media seperti Instagram dan TikTok, yang tentunya tidak hanya viral, namun dengan strategi yang bagus dan konten sesuai target.

Leonardus menjelaskan, Fine Creative tidak seperti digital agency pada umumnya. Menurutnya, orang-orang yang tergabung dalam Fine Creative merupakan orang-orang yang kapabel di bidangnya, khususnya di dunia branding.

Ilustrasi membesarkan merek/produk atau brand.

Photo :
  • Freepik

"Jadi ya keuntungannya karena kita ada basic marketing yang kuat dan cukup fokus di branding karena banyak banget agency yang cuma sekedar bikin konten saja. Kalo kita, di konten kita tuh ada branding, emang kita menitik beratkan pada branding dalam sebuah brand atau bisnis dari client-client kita sih yang lebih penting, satu lagi harga kita sangat terjangkau dan juga kita benar-benar flexibel menyesuaikan kesanggupan client," tutur Leonardus.

Leonardus pun berharap, ke depannya pelaku UMKM dapat menitik beratkan branding, karena menurutnya, branding merupakan hal yang penting dalam berbisnis. "Mereka kadang-kadang lupa sama branding, itu yang sayang banget dari UMKM,” ungkapnya.

Ilustrasi brand.

Photo :
  • Pixabay

“Sedangkan sebenarnya, setelah dipelajari, namanya branding itu sangat penting. Jadi branding itu yang membuat bisnis sustainable yang bisa berjangka panjang di branding-nya ini. Dan membangun brand ini butuh waktu, butuh konsistensi, butuh tools marketing yang kuat dan mungkin harapan kita dengan kita bantu bisa lebih terarah, lebih konsisten dan lebih terbentuk brand-nya," jelas Leonardus.

Menurut Leonardus, UMKM harus memiliki karakter tersendiri agar menjadi suatu pembeda dari produk ada di pasaran. Leonardus pun menuturkan, Fine Creative mampu menonjolkan karakter tertentu dari tiap UMKM, sehingga Fine Creative bisa menjadi solusi untuk UMKM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya