Cak Imin Janji Bakal Lanjutkan Bansos hingga Alokasikan 5 Persen APBN Buat Anak Muda
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji bakal melanjutkan Bantuan Sosial (Bansos) jika terpilih menjadi wakil presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“AMIN menginginkan bansos yang menjadi kewajiban negara ini diteruskan dan bahkan harus ditingkatkan sehingga kita ingin bansos plus,” ujar Cak Imin dalam Debat Cawapres di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
Cak Imin mengatakan, dari adanya peningkatan bansos plus ini akan mendongkrak kemampuan daya beli dari masyarakat.
Kredit Usaha Anak Muda
Selain bansos plus, Cak Imin juga menjanjikan akan mengalokasikan 5 persen dari anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sekitar Rp 150 triliun untuk anak muda.
Menurutnya, itu harus dilakukan karena dia berpandangan bahwa generasi muda adalah bagian terdepan bagi kemajuan bangsa.
“Kredit Usaha Anak Muda (KAMU) yang diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyaknya menjadi pelaku ekonomi yang baik,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menawarkan program Bansos Plus. Program ini ditengarai lebih unggul dibandingkan dengan bansos seperti yang selama ini dilakukan oleh pemerintah.
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional atau Timnas Amin, Surya Tjandra, menjelaskan Bansos Plus itu juga memiliki arti nilai plus dan manfaatnya. Adapun manfaat yang didapatkan penerima akan ditambah.
"Juga plus penerimanya, yakni data penerima diperbaiki. Lalu, plus layanannya yaitu negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus," ujar Surya saat dihubungi wartawan, Selasa, 19 Desember 2023.
Surya kembali menjelaskan soal manfaat dan target yang disasar. Pertama, kata dia, penerima bansos eksisting berupa bantuan langsung tunai (BLT) untuk kelompok lanjut usia (lansia). Anies-Cak Imin menawarkan nilai lebih tinggi dari bansos serupa yang diberikan pemerintah saat ini.
"Saat ini, Rp 200 ribu per bulan, tawaran Amin Rp 300 ribu per bulan," kata mantan Wakil Menteri ATR tersebut.