Pembagian Dividen Interim Diandalkan Topang IHSG, Cermati Saham-saham Berpotensi Cuan
- Investopedia
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 1 poin atau 0,03 persen di level 7.221, pada pembukaan perdagangan Kamis, 21 Desember 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 21 Desember 2023.
Pada Desember 2023, secara month-to-date (mtd) IHSG telah menguat 1,96 persen pada Rabu, 20 Desember 2023. Akselerasi IHSG ditopang oleh sentimen domestik dan global yang positif, mendukung iklim investasi portofolio.
"Selama sepekan investor asing catatkan net buy senilai Rp 4,48 miliar di pasar reguler," ujar Ratih.
Sejalan dengan itu, mata uang rupiah juga terjaga, di mana kurs rupiah Jisdor terapresiasi +2,72 persen pada Rabu, 20 Desember 2023 kemarin, sejak awal November 2023 dan menjadi di level Rp 15.512 per dolar AS.
Menjelang akhir tahun, IHSG cenderung sepi sentimen ekonomi. Namun katalis pembagian dividen interim emiten di akhir tahun berpotensi menopang laju IHSG.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.160-7.260," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ADRO, NCKL, EXCL.