Diseleksi Ketat, Anang dan Ashanty Bantu Pasarkan Produk UMKM dan IKM Bogor
- VIVA/Muhammad AR
Bogor - Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bogor menggelar acara jambore volume dua di Cintamiang, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara yang diikuti oleh perwakilan UMKM dan IKM dari 40 kecamatan se-kabupaten Bogor itu digelar selama dua hari, Minggu-Senin, 17-18 Desember 2023.
Seluruh peserta yang merupakan anggota forum UMKM Kabupaten Bogor mendapat pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan penjualan dan produk UMKM mereka. Pada hari kedua, seluruh peserta mendapatkan materi dari Anang Hermansyah tentang tips dan trik pemasaran digital untuk produk UMKM serta tahapan meningkatkan kualitas produk dan bantuan permodalan.
“UMKM merupakan bisnis yang bertahap untuk sampai ke titik sukses, salah satu sarana pendukung majunya UMKM adalah promosi produk. Saat ini media sosial merupakan sarana efektif untuk melakukan promosi produk UMKM yang gratis," ujar Anang saat menyampaikan materi.
Anang Hermansyah dan Ashanty menghadiri Jambore UMKM yang diikuti puluhan UMKM d
- VIVA/Muhammad AR
Selain itu, kata Anang, kelengkapan administrasi pelaku UMKM menjadi syarat mutlak dengan memiliki prasyarat yang lengkap pelaku UMKM mendapat kesempatan untuk menerima bantuan dari pemerintah maupun bank yang memiliki program kredit UMKM.
“Bapak, ibu, pelaku UMKM wajib memiliki NIB dan NPWP, karena ini menjadi syarat bagi pelaku UMKM agar mendapat bantuan dari pemerintah dan pinjaman dari bank” kata Anang.
Dalam kegiatan Jambore UMKM IKM Volume 2, seluruh peserta berkesempatan dipromosikan produknya oleh Ashanty, istri Anang, melalui akun media sosialnya.
“Saya akan selalu membantu dan men-support seluruh produk UMKM, tetapi dengan seleksi. Selain produk berkualitas, kemasan yang menarik menjadi suatu kewajiban agar produk terlihat menarik pembeli," kata Ashanty.
Ilustrasi pelaku usaha UMKM.
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ashanty yang selalu mendampingi sang suami memberi pesan semangat kepada seluruh peserta jambore untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas produk produknya dan selalu semangat dalam setiap kali mendapat tantangan.
“Tidak ada kesuksesan yang didapat tanpa proses: makin kita ulet, telaten, dan konsisten untuk menjaga dan meningkatkan produk UMKM, saya yakin kita akan sampai ke titik sukses,” ujarnya.
Potensi pasar untuk produk UMKM sangat terbuka dengan jumlah penduduk yang cukup banyak menjadikan Kabupaten Bogor menjadi pasar yang besar untuk produk UMKM. Tahap selanjutnya adalah bisa memasarkan produk UMKM dan IKM di luar Kabupaten Bogor secara nasional bahkan menjadi produk ekspor.
