Rupiah Loyo Pagi Ini Dibayangi Arah Kebijakan Moneter The Fed

Ilustrasi rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 18 Desember 2023. Rupiah melemah sebesar 55 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp 15.548 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.503 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini akan melemah terhadap dolar AS. Hal itu dipicu oleh pengumuman keputusan kebijakan moneter the Fed pekan lalu. 

"Petinggi the Fed, John Williams di akhir pekan lalu mengeluarkan pernyataan yang menetralkan pandangan pasar soal pemangkasan suku bunga acuan. Rekannya, Raphael Bostic, memprediksikan pemangkasan suku bunga acuan the Fed mungkin baru terlihat di akhir 2024," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Senin, 18 Desember 2023.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Menurut Ariston, pernyataan dari kedua petinggi the Fed di akhir pekan tersebut bisa mendorong penguatan dolar AS di awal perdagangan pekan ini. 

Di sisi lain jelasnya, ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga acuan AS di tahun depan juga masih cukup tinggi. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

"Yield obligasi AS masih tertahan turun, yield tenor 10 tahun masih di bawah 4,0 persen. Ekspektasi ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah tidak dalam hari ini," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp 15.530-Rp 15.550. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.480.

Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong
Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Apa Itu Redenominasi? Ini Tujuan dan Dampaknya pada Nilai Mata Uang Nasional

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), redenominasi bertujuan untuk menghilangkan beberapa digit nol pada pecahan uang agar lebih sederhana dan mudah digunakan

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024