Punya Stok Beras 1,4 Juta Ton, Bulog Jamin Kebutuhan saat Nataru Sangat Aman

Ilustrasi beras Bulog
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta - Perum Bulog menjamin bahwa stok cadangan beras pemerintah untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 berada dalam kondisi yang sangat aman.

Polisi Siapkan Contraflow Karena Diprediksi Terjadi Peningkatan Kendaraan Saat Libur Nataru

Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya memastikan, saat ini stok beras yang dikuasai Bulog mencapai 1,4 juta ton, dan masih bakal ditambah lagi dengan adanya penugasan impor dari pemerintah.

"Stok cadangan beras pemerintah yang dikuasi Bulog jumlahnya sangat aman untuk kebutuhan Natal dan tahun baru," kata Tomi dalam keterangannya, Jumat, 15 Desember 2023.

Daftar Harga Pangan 29 November 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Beras Bulog.

Photo :
  • Destriadi Yunas Jumasani/VIVA.

Dia menyampaikan, ketersediaan stok beras itu bahkan masih cukup untuk penyaluran sampai dengan tahun depan. Utamanya, untuk mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat. Hal itu menurutnya merupakan capaian positif, khususnya saat ini di mana untuk mendapatkan jatah beras impor sangat sulit.

RI Hentikan Impor Garam Tahun Depan, Menko Zulhas: Harus Swasembada

Karenanya, Tomi menegaskan bahwa saat ini Bulog sudah menjalin kontrak dengan beberapa negara, yang produksi berasnya masih banyak. Di antaranya yakni Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja. Ke depannya, Dia mengaku juga akan menjajaki India dan beberapa negara lainnya, yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan.

"Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton. Yakni dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023, sebanyak 1,5 juta ton," ujarnya.

Selain itu, lanjut Tomi, pemerintah melalui Bapanas juga telah menugaskan Bulog, untuk melaksanakan 2 instrumen utama guna mengantisipasi gejolak harga beras. Yakni melalui program Bantuan Pangan, dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).

Dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar (SPHP) di seluruh Indonesia. Dimana, jumlah total per 14 Desember 2023 kemarin mencapai sebanyak 1,1 juta ton, dan masih akan terus berlanjut sampai harga beras di pasaran stabil.

"Bulog saat ini juga sedang menyalurkan Beras Bantuan Pangan tambahan untuk bulan Desember. Total Beras Bantuan Pangan yang disalurkan selama tahun 2023 sudah sebanyak 1,4 juta ton," kata Tomi.

“Program ini akan diteruskan sampai dengan bulan Maret 2024, dan akan memperhatikan lagi APBN untuk menambah sampai dengan Juni 2024," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya