Ekspansi Bisnis, Produsen Pestisida Asal RI Ini Bidik Pasar Sektor Pertanian Malaysia

Pandawa Agri Indonesia (PAI).
Sumber :
  • Dokumentasi Pandawa Agri Indonesia (PAI).

Jakarta – Perusahaan pertanian berbasis life-science dengan inovasi reduktan pestisida, Pandawa Agri Indonesia (PAI), menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan pertanian global yang berbasis di Malaysia, yakni NAFAS Agri Services Sdn. Bhd. (NASSB) dan FGV Agri Services Sdn. Bhd. (FGVAS).

207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia Dijual dengan Modus Jual Beli Mobil

Melalui kerja sama ini, Chief Executive Officer (CEO) PAI, Kukuh Roxa, berupa memperkenalkan produk WEED Solut-ioN bagi ekosistem smallholders padi, melalui jalur distribusi pemerintah dan open market di Negeri Jiran tersebut.

"Produk WEED Solut-ioN ini dirancang untuk mengurangi penggunaan pestisida hingga 50 persen, sehingga dapat mengoptimalkan biaya dan memberikan manfaat positif bagi lebih dari 200.000 petani padi di Malaysia," kata Kukuh dalam keterangannya, Jumat, 15 Desember 2023.

Prabowo Teken PP Penghapusan Utang Macet UMKM Pertanian hingga Nelayan, OJK Bilang Begini

Pupuk bersubsidi. (ilustrasi)

Photo :

Dia mengatakan, kerja sama ini menjadi bentuk dukungan dan upaya ketiga perusahaan, dalam menciptakan pertanian yang lebih sehat, aman bagi lingkungan, dan berkelanjutan. 

Transformasikan Diri Anda dengan 10 Langkah ini untuk Beralih dari Comfort Zone ke Growth Zone

Kukuh menilai, kemitraan ini menjadi langkah monumental, menuju pertanian yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara. "Kami bersama FGVAS dan NASSB, berkomitmen untuk mengubah lanskap pertanian dengan menyediakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien secara biaya," ujarnya.

Sementara itu, CEO NASSB, En Syamshul Khamal Bin Mohd Ramli mengatakan, sebagai mitra solusi pemerintah, pihaknya berperan sebagai penyedia utama input pertanian berkualitas yang didistribusikan kepada petani di seluruh wilayah.

Pestisida Palsu.

Photo :

Menurutnya, kolaborasi dengan Pandawa Agri Indonesia, yang merupakan kerja sama pertama mereka dengan perusahaan agrochemical Indonesia dan FGVAS ini, merupakan bentuk nyata dari komitmen pihaknya untuk memajukan pertanian yang ramah lingkungan.

"Serta memberikan manfaat maksimal kepada lebih dari 200.000 petani padi di negara ini," ujarnya.

Diketahui, WEED Solut-ioN merupakan reduktan pestisida, yang telah dihadirkan oleh PAI kepada petani Indonesia sejak tahun 2014. Di Indonesia sendiri, hingga saat ini lebih dari 3,5 juta liter reduktan telah digunakan di berbagai sektor perkebunan.

Produk WEED Solut-ioN® ini diluncurkan dalam Seremonial Rapat Agung NAFAS. NASSB yang saat ini menaungi hampir 1 juta petani swadaya (smallholders) dari berbagai komoditas di Malaysia, dinilai menjadi mitra strategis PAI dalam mewujudkan misinya dalam menciptakan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya