Bos Freeport McMoran Sambangi Langsung Kantor Erick Thohir, Bahas Apa Saja?
- Instagram @erickthohir
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menerima kunjungan dua petinggi Freeport McMoran dari Amerika Serikat. Keduanya yakni Chairman of the Board and Chief Executive Officer (CEO) of Freeport McMoran, Rhicard Adkerson, dan President and a Member of the Board of Directors of Freeport McMoran, Kathleen L. Quirk.
Dia menjelaskan, pembahasan bersama kedua bos Freeport McMoran itu antara lain menyoal perkembangan investasi PT Freeport Indonesia. Hal itu sekaligus memastikan dukungan Freeport dalam upaya hilirisasi di Indonesia, melalui penyelesaian pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.
"Hilirisasi, karena kan Freeport sudah puluhan tahun, dan baru pertama kalinya ini di bawah pemerintahan Pak Jokowi, mereka mulai berinvestasi di smelter untuk turunannya," kata Erick di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson
- Instagram @erickthohir
Dia mengatakan, pembicaraan dengan kedua petinggi McMoran itu merupakan tindak lanjut dari pembahasan serupa, yang sebelumnya telah digelar di Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada November 2023 lalu.
Dari pembahasan kali ini, Erick pun memastikan bahwa smelter Gresik akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.
"Untuk tahap I, dalam satu-dua hari ini kita akan tinjau. Lalu untuk nanti yang tahap II, Insya Allah Mei (2024) sudah bisa selesai. Tapi mulai beroperasinya itu biasa kalau pabrik, perlu dua sampai tiga bulan," ujar Erick.
Erick mengatakan, operasional smelter Gresik itu akan menjadi sebuah capaian sejarah bagi Indonesia, terutama dalam hal menggenjot upaya hilirisasi.
Sehingga, kebiasaan mengekspor bahan mentah yang sudah lama dilakukan, bisa dihentikan dan diubah menjadi produktivitas yang bernilai lebih tinggi bagi pemasukan negara dengan adanya langkah hilirisasi tersebut.
"Ini luar biasa. Kalau selama ini barang mentah dikirim ke banyak negara, sekarang kita lakukan hilirisasi di sini. Jadi peningkatan value atau turunannya bisa ada di Indonesia sekarang, tidak dikirim ke negara lain terus," ujarnya.
