Heboh Pupuk Subsidi Langka, Jokowi: Akan Saya Tambah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat, 24 November 2023.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.

Pekalongan – Presiden Joko Widodo menjawab keluhan para petani soal kelangkaan pupuk yang mereka alami. Jokowi pun berjanji akan menambah pasokannya tahun depan.

Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil

Instruksi tersebut kata Jokowi telah disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan tahun depan akan dikontrol terus agar tidak ada masalah distribusi di lapangan.

Subsidi pupuknya akan saya tambah, karena suplai pupuknya juga ada,” kata Presiden ketika menyampaikan sambutan kepada para penyuluh pertanian dan babinsa se-Jawa Tengah, di Pekalongan, Rabu, yang dipantau secara daring.

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyederhanakan prosedur bagi para petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi. Jika sebelumnya petani harus menunjukkan Kartu Tani untuk bisa memperoleh pupuk bersubsidi, saat ini di sejumlah daerah tertentu petani hanya tinggal menunjukkan KTP untuk mendapat pupuk bersubsidi.

Presiden Jokowi

Photo :
  • vstory
Sekjen PDIP: Suara Jokowi Sama dengan Suara Pedagang Kaki Lima

“Saya sudah menyetujui untuk pembelian pupuk asal di KTP ada tulisan ‘petani’ silakan itu dipakai (untuk mendapat pupuk bersubsidi). Jadi bisa pakai Kartu Tani bisa juga memakai KTP,” kata dia.

Dia pun menegaskan, fokus pemerintah untuk menangani isu pupuk ini penting diselesaikan guna meningkatkan produksi pangan di Indonesia.

“Kalau nanti produksinya melimpah ini pasti untuk para petani senang,” tutur Jokowi.

Namun, dia mengaku belum bisa mengumumkan jumlah tambahan subsidi pupuk karena perlu dibahas lebih lanjut dengan Menteri Keuangan dan harus disetujui oleh DPR RI.

Peeyaluran pupuk subsidi.

Photo :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Selain untuk meningkatkan produksi, perluasan akses pupuk bersubsidi untuk para petani diharapkan bisa menekan dampak fenomena El Nino yang berujung pada impor hasil pertanian.

“Nah ke depan bagaimana kita bisa menekan impor tahun depan, karena sekarang ini impor kita 3,5 juta (beras) itu bisa naik lagi, kalau kita tidak tekan dari sekarang,” kata Mentan Amran, awal Desember lalu.

Selain itu, dia juga meminta kepada para petani untuk mempercepat tanam agar Indonesia kembali bangkit dengan meletakkan pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya