Pacu Transformasi Hijau di Industri Pupuk dan Petrokimia RI, Begini Strategi Pupuk Kaltim
- Dokumentasi Pupuk Kaltim.
Jakarta – PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim) menegaskan komitmen untuk menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia Tanah Air. Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo mengatakan, dalam upaya mewujudkan transformasi hijau industri pupuk dan petrokimia tersebut, berbagai inisiatif telah diterapkan oleh Pupuk Kaltim.
Antara lain melalui sejumlah program Environment, Social, and Governance ( ESG), yang dilakukan baik di lini operasional perusahaan maupun di level masyarakat dan lingkungan secara langsung.
"Pupuk Kaltim sendiri sudah mencanangkan roadmap dekarbonisasi untuk mencapai target penurunan emisi sebesar 32 persen pada tahun 2030, sejalan dengan target Net-Zero Emission pada tahun 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah," kata Budi dalam keterangannya, Selasa, 12 Desember 2023.
Tak hanya itu, dari salah satu program ESG yang dijalankan Pupuk Kaltim, program Community Forest yang digagas sejak 2022, telah berhasil melakukan penanaman sebanyak 590.606 pohon di sejumlah wilayah di Indonesia. Misalnya seperti di Bontang, Sukabumi, dan Sorong.
Dengan mengusung sinergi dan kolaborasi dengan beragam stakeholder, mulai dari masyarakat, lembaga non-profit, hingga instansi pemerintah, Pupuk Kaltim menargetkan melakukan penanaman pohon di berbagai wilayah di Indonesia. "Sambil berkontribusi terhadap potensi penyerapan emisi karbon sebesar 600.000 ton CO2 per tahun," ujar Budi.
Dengan sejumlah capaian terkait komitmen dan tanggung jawab ESG pada lingkungan tersebut, Budi berharap bahwa capaian-capaian itu juga bisa menunjukkan komitmen kuat perusahaan, dalam menopang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan bangsa yang lebih kokoh.
Apalagi, dalam usia Pupuk Kaltim yang telah memasuki umur 46 tahun pada Kamis, 7 Desember 2023 lalu, Budi mengaku yakin pada tema "Growing Greener, Better Future" yang dipilih pada momentum HUT ke-46 Pupuk Kaltim kali ini. Di mana hal itu akan menjadi penanda babak baru bagi pertumbuhan perusahaan, untuk menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia Tanah Air.
"Alhamdulillah, kini Pupuk Kaltim telah memasuki usia ke-46, dan terus menorehkan pencapaian-pencapaian positif terhadap pertumbuhan industri pupuk dan petrokimia Tanah Air. Sebagai perusahaan yang mengabdi kepada kesejahteraan masyarakat, Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis semata, tetapi juga pada pelestarian lingkungan hidup," kata Budi.
"Karena itu, kami memiliki komitmen untuk melahirkan berbagai inovasi, yang tetap on track membawa Pupuk Kaltim menjadi pioneer transformasi hijau industri di Indonesia," ujarnya.