Kuartal III-2023, Emiten Toko Bahan Bangunan Ini Cetak Laba Bersih Rp 60,85 Miliar
- Dokumentasi Depo Bangunan.
Jakarta – Emiten supermarket bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) atau Depo Bangunan melaporkan, penjualan sampai dengan kuartal III-2023 telah mencapai angka tertinggi yakni sebesar Rp 1,99 triliun.
Corporate Secretary DEPO, Kambiyanto Kettin mengatakan, dari total penjualan pada kuartal III-2023, pihaknya berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 363,37 miliar, yang merupakan 18,3 persen dari total penjualan.
"Sedangkan laba bersih mencapai Rp 60,85 miliar atau sekitar 3,06 persen dari penjualan," kata Kettin dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Dia menambahkan, meskipun ada penurunan sedikit dalam persentase, yakni sekitar 3,22 persen dari penjualan pada tahun 2022, namun capaian perolehan laba bersih menurutnya masih terjaga dengan kenaikan nominal sebesar 0,6 persen.
"Pertumbuhan total penjualan di seluruh toko yang mencapai 5,7 persen, mencerminkan strategi ekspansi yang sukses," ujarnya.
Selain itu, Kettin menambahkan bahwa divisi penjualan online juga telah ikut menyumbang sebesar Rp 186,78 miliar, atau 9,3 persen dari total penjualan. Hal ini menurutnya menandai kenaikan nominal sebesar 14,9 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Sementara House brand Perseroan berkontribusi sebesar Rp 98,95 miliar, atau 4,95 persen dari penjualan. Hal itu seiring terjadinya kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu 3,17 persen dari penjualan pada tahun 2022.
"Dalam upaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini, Depo Bangunan akan memfokuskan pengembangan produk house brand pada kategori-kategori yang memberikan kontribusi signifikan, yaitu bahan bangunan dan bahan finishing," kata Kettin.
"Produk-produk yang akan dikembangkan termasuk Builder’s Hardware berteknologi digital, produk-produk plumbing seperti pompa dan wastafel, furniture, Produk Rumah Tangga, serta Material Bangunan yang inovatif," ujarnya.
Diketahui, Depo Bangunan akan meningkatkan diversifikasi supply serta kerja sama dengan pemasok, melalui pembaharuan pada fitur vendor package yang sudah ada. Hal itu dilakukan dengan penambahan fitur yang lebih komprehensif. Langkah ini diambil perseroan, demi memastikan peningkatan pendapatan dari berbagai sumber lainnya.