Anies Sebut Bansos Bukan Solusi Atasi Kemiskinan, Malah Jadi Alat Transaksi dengan Rakyat
- Antara
Jakarta – Capres nomer urut satu Anies Baswedan turut menyoroti terkait dengan program bantuan sosial (bansos) yang menjadi solusi pilihan pemerintah pusat untuk menangani kemiskinan. Dia menyebutkan justru itu bukanlah sebuah solusi.
Sebab, menurutnya kemiskinan itu justru memiliki sebuah pekerjaan. Hal itu diambil contoh kemiskinan yang terjadi di dalam sebuah pedesaan.
"Bapak ibu datang ke pedesaan, yang miskin itu bukan jobless, yang miskin itu punya job, jobnya apa? Petani, jobnya buruh tani tapi revenuenya enggak cukup, tata niaganya tidak sehat," ujar Anies dalam Dialog Apindo Capres 2024, Senin 11 Desember 2023.
Anies menjelaskan bahwa berdasarkan temuannya itu diketahui lewat ketidak beresannya sistem tata niaga pertanian. Padahal, petani sudah bekerja seharian penuh dan tidak sebanding dengan jerih payahnya.
"Mereka bekerja bisa dibilang full time selama musim tanam, selama musim panen,lalu apa yg kita kerjakan, kita tidak fix-in ke tata niaga, yang kita lakukan kita beri bansos," ucap Anies.
Menurutnya, jika sistem tata niaga itu diolah dengan baik, maka penyaluran bansos sudah tak diperlukan kembali. Karena ada instrumen mekanisme pasar yang digunakan.
"Bayangkan kalau tata niaga kita bereskan, maka, petani tidak perlu menerima bansos karena pendapatan dia sudah cukup untuk hidup. Bila tata niaga karet, tata niaga kakao, tata niaga diperbaiki, itu diperbaiki, dia tidak perlu menerima bansos," kata Anies.
Anies menuturkan memperbanyak barang yang terdistribusi dari hasil pertanian sejatinya akan tercipta kemakmuran. Selain itu, penggunaan pajak negara mestinya dimanfaatkan untuk pembangunan sektor yang menghasilkan, bukan untuk pengadaan bansos. "Karena masalah kemiskinannya diselesaikan lewat pasar," kata dia.
Sayangnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut paradigma penyelesaian masalah kemiskinan dengan pendekatan ekonomi ini secara politik kurang populer. Karena pemerintah atau elite politik yang sedang maupun akan menjabat, tak bersentuhan langsung dengan rakyat .
"Karena kalau ngasih bansos itu kongkrit, saya bertransaksi nih dengan rakyat, saya berikan A lalu Anda pilih saya, begitu kan kira-kira?," ujar Anies disambuk gelak tawa pengusaha Apindo
"Tapi kalau pakai policy ini enggak kelihatan itu, transaksi antara pemimpin dan rakyatnya itu. Tapi sekarang mau pilih mana, mau negeri ini dijebak di dalam situasi begini? Atau harga diri yang mereka dapatkan dari pendapatan tanpa lewat bansos. Kenapa? Karena pendapatannya saya cukup. Dari mana? Dari pertanian saya," sambungnya disambut tepuk tangan meriah