IHSG Ditopang Perbaikan Neraca Dagang, Cek Saham-saham Potensi Cuan Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 20 poin atau 0,28 persen di level 7.139, pada pembukaan perdagangan Senin, 11 Desember 2023. Namun, IHSG diprediksi masih punya potensi menguat terbatas.

IHSG Berakhir pada Level 7.491 Usai Rebound Tipis dan Ditopang Kenaikan Sejumlah Saham

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Senin, 11 Desember 2023.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.479 saat Sederet Saham Kompak Melambung 

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dia menjelaskan, di awal pekan pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh pascarilis data perekonomian mengenai cadangan devisa.

Bos Intiland Jual 260 Juta Saham Miliknya Seharga Rp 200 Per Saham, Buat Apa?

Selain itu, menurut dia, IHSG juga kembali akan ditopang oleh salah satu faktor yang dapat menopang pola geraknya, jelang rilis data perekonomian berupa neraca perdagangan.

"Yang diperkirakan akan membaik di tengah kembali normalnya mobilitas masyarakat," ujar William.

Namun, lanjut William, masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Hal itu mengingat kemampuan naik IHSG cukup terbatas.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.954-7.174," ujarnya.

Kemudian, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai beberapa saham pilihan yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, ICBP, JSMR, TLKM, ITMG, BSDE, AKRA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya