Ajukan PMN Rp 3 Triliun, Pelni Bakal Beli 2 Kapal Baru

Kapal PELNI bersandar (Ilustrasi)
Sumber :
  • PT PELNI

Jakarta – Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Tri Andayani mengatakan, pihaknya telah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun.

H-3 Natal 2024: 13.988 Penumpang Berangkat dari Stasiun di Kota Semarang

Dia menjelaskan, alokasi PMN itu nantinya akan dimanfaatkan untuk pengadaan dua kapal penumpang baru, serta melakukan peremajaan kapal-kapal yang berusia di atas 30 tahun.

"Dari 26 kapal kami, 12 kapal (usianya) sudah di atas 30 tahun. Ini yang kita mintakan kepada pemerintah untuk melakukan peremajaan," kata Tri dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2023.

Puncak Libur Natal, Peningkatan Penumpang di Bandara Soetta Capai 177.436 Orang

Sementara untuk dua kapal penumpang baru yang bakal dibeli Pelni, Tri menjelaskan bahwa kapasitasnya akan mampu mengangkut 1.000 penumpang dan 75 kontainer.

Dengan panjang sekitar 1.000 meter dan tinggi 18 meter, Dia menjelaskan bahwa harga satu kapal itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 trilliun.

Libur Natal 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Meningkat 10 Persen

Tri menjelaskan, anggaran tersebut sangat penting, demi melihat kebutuhan Pelni untuk melayani masyarakat yang ingin menyeberang antarpulau. Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan besar, yang tiap pulaunya dihubungkan dengan laut.

Kapal Pelni, KM Kelimutu

Photo :
  • VIVA/Yudha Prasetya

"Sehingga kami menilai bahwa kebutuhan kapal laut, baik untuk penumpang maupun logistik, amat sangat diperlukan. Kalau ditanya urgent apa tidak, kami jawab urgent," ujar Tri.

Namun, Tri mengatakan bahwa pengajuan PMN Rp 3 triliun itu masih dibahas di DPR. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI terakhir pada September 2023 lalu, Tri sudah menyampaikan kepada Komisi VI bahwa pihaknya sangat berharap jika pengajuan PMN itu bisa segera disetujui dan dicairkan.

Kapal Pelni.

Photo :
  • Dokumentasi Pelni.

"Kalau diproses tahun ini dan cair tahun ini, kita senang sekali. Makin cepat makin baik. Jadi tentu ujungnya adalah untuk pelayanan penumpang, zero insiden, service excellent, dan safety first. Itu terkait peremajaan kapal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya