Dirut Telkomsel Mundur, Kementerian BUMN Buka Suara Penyebabnya

Gedung Kementerian BUMN.
Sumber :
  • Wikagedung.co.id

Jakarta – Kementerian BUMN buka suara soal kabar pengunduran diri Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam. Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN sangat menghormati keputusan Hendri Syam tersebut.

Tantangan Bisnis Ritel di Indonesia Tahun 2025

"Kami menghormati pilihan yang diambil oleh Dirut Telkomsel, Hendri Syam. Pasti beliau punya alasan khusus untuk fokus buat keluarga," kata Arya kepada awak media, Jumat, 8 Desember 2023.

Selain itu, Arya juga menyampaikan rasa terima kasih dari Kementerian BUMN, atas kinerja Hendro selama 2,5 tahun membangun Telkomsel.

Ini Kronologi Perkenalan Singkat hingga IM Bisnis Berlian dengan Reza Arthamevia

Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah).

Photo :
  • Telkomsel

Terutama karena Hendro dinilai telah berhasil membawa Telkomsel ke kancah transformasi, termasuk menjadikan Indihome sebagai bagian dari bisnis Telkomsel.

Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital

"Kami juga berterima kasih kepada Pak Hendri, karena sudah membangun Telkomsel selama 2.5 tahun ini. Serta juga berhasil mensukseskan transformasi di Telkomsel," ujar Arya.

"Di mana fixed mobile convergence (FMC) berhasil dilaksanakan dengan baik. Kemudian, Indihome dijadikan bagian dari bisnis telkomsel, di mana ini adalah langkah besar yang dilakukan industri-industri telco di dunia," ujarnya.

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Diketahui, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatannya tersebut. 

Berhembus kabar yang menyebut-nyebut bahwa posisi Hendri akan digantikan oleh Nugroho, yang saat ini diketahui merupakan Direktur Network Telkomsel.

Alasan pengunduran diri Hendri kabarnya disebabkan karena dia ingin lebih fokus pada keluarga, yang membutuhkan kehadirannya. Karenanya, Dia pun lebih memilih untuk memprioritaskan keluarga dalam konteks saat ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya