Apindo Serahkan Data ke Pemerintah Soal Dampak Boikot Produk Pro Israel

Chair of B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani.
Sumber :
  • Antara/Agung Rajasa.

Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W Kamdani memastikan, pihaknya telah menyerahkan kepada pemerintah, data-data terkait dampak aksi boikot produk asal Israel atau produk yang terafiliasi dengan negara Zionis tersebut.

Debat Ketiga Pilgub Jateng, Andika Perkasa Targetkan Pertumbunan Ekonomi 6,5 Persen

Dia mengatakan, data-data itu nantinya bisa digunakan untuk membantu Pemerintah, dalam melihat pengaruh dari aksi boikot tersebut terhadap perekonomian nasional.

"(Data-datanya) sudah kita sampaikan ke Pemerintah. Kita ini kan juga dari perusahaan-perusahaan yang terdampak (oleh aksi boikot tersebut)," kata Shinta saat ditemui usai Rapimnas Kadin 2023, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis, 7 Desember 2023.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Dengan data-data tersebut, Shinta menegaskan bahwa Apindo pun sudah mengembalikannya lagi ke P

Seruan Boikot Israel

Photo :
  • Al Jazeera
Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

emerintah. Supaya, nantinya dapat diketahui bagaimana sebenarnya situasi yang terjadi di lapangan akibat aksi-aksi boikot tersebut.

"Sebagai data bagi pemerintah, untuk melihat dampak dari adanya aksi boikot terhadap produk-produk Israel atau yang berafiliasi dengannya," ujarnya.

Senada, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi berpendapat, masyarakat harus bijak dalam menyikapi aksi boikot produk tersebut.

Karena beberapa jenis produk yang dimiliki, diproduksi, dan dijual Indonesia, nyatanya juga terkena dampak dari aksi boikot tersebut. Maka dari itu, Yukki pun meminta semua pihak agar bisa lebih berhati-hati, dalam menyikapi aksi-aksi boikot tersebut.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani .

Photo :
  • istimewa

"Kita juga ingin pertumbuhan ekonomi tetap naik. Dalam hal ini, kita harus sangat hati-hati dalam menentukan hal-hal seperti itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya