Airlangga Sebut Ekonomi Digital ASEAN 2030 Bakal Capai US$2 Triliun, 40 Persennya Ada di Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, potensi ekonomi digital ASEAN pada 2030 akan mencapai US$2 triliun. Dari total itu sebanyak 40 persen atau US$800 miliar ada di Indonesia.

Kemenkeu Perpanjang Tax Holiday hingga Desember 2025, Intip Sektor Industri yang Bisa Menikmati

Kemenko Perekonomian hari ini meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital. Airlangga mengatakan, peluncuran itu sejalan dengan digital economy framework agreement

"Digital economy framework agreement, yang didorong Indonesia untuk menjadi satu-satunya ekosistem perjanjian perdagangan dunia yang ada hari ini di sektor digital. Tidak ada belahan dunia manapun yang sudah maju memikirkan ekosistem digital kecuali ASEAN," kata Airlangga dalam The St. Regis, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.

Hasil Rapat Jajaran Menteri Ekonomi Prabowo di Hari Minggu, Simak!

Ilustrasi E-Commerce

Photo :
  • vstory

Airlangga mengatakan, ekonomi digital di ASEAN secara bisnis as usual hingga 2030 akan ada di US$1 triliun. Namun, dengan adanya digital economy framework maka potensi itu akan meningkat. 

Buruh Menang Uji Materi UU Cipta Kerja di MK, Airlangga Bakal Lapor ke Prabowo

"Dengan digital economy framework agreement itu menjadi US$2 triliun di ASEAN dan 40 persennya Indonesia, jadi US$800 miliarnya di Indonesia. Jadi ini peluang yang luar biasa," jelasnya.

Airlangga melanjutkan, daya saing digital RI saat ini ada di peringkat ke 51. Sehingga menurutnya perlu ditingkatkan ke peringkat 20. 

"Kemudian kedua kontribusi terhadap PDB dinaikkan ke 20 persen. Jadi kalau di tahun 2030 kontribusi industri kita bisa 25 persen digitalnya 20 persen, maka Indonesia sudah bisa meninggalkan landasan," imbuhnya.

Ilustrasi Korupsi

Menghadapi Korupsi: Dampak dan Pelajaran dari Kasus Tom Lembong

Kasus korupsi Tom Lembong mencerminkan tantangan pemberantasan korupsi di Indonesia, dampaknya terhadap ekonomi, kepercayaan publik, dan pentingnya transparansi kebijakan

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024