Bank Danamon Bersiap Caplok Bisnis Kredit Ritel Standard Chartered

Bank Danamon
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengumumkan bahwa proses akuisisi portofolio pinjaman ritel konvensional Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) rampung pada pekan ini. Nilai akuisisi tersebut sebesar Rp1 triliun.

Bank Indonesia Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Unsecured Business Head Bank Danamon Tresia Sarumpaet mengungkapkan, dengan akuisisi, maka nasabah Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Standard Chartered akan berpindah ke Bank Danamon.

“Proses akuisisinya rampung di akhir pekan ini. Tentunya itu sebagai salah satu strategi Bank Danamon untuk mengembangkan bisnis ritelnya sesuai dengan risk apetite bank juga,” kata Tresia di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

BRI Tawarkan KPR DP 0% di HUT ke-129, Cek Rinciannya!

Bank Danamon

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Wakil Presiden Direktur Bank Danamon Hafid Hadeli mengatakan, Danamon bertujuan memperkuat bisnis konsumer, yang merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan bisnisnya.

Kabar Gembira! BRImo FSTVL Bagi-bagi Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Langkah ini juga diperkirakan akan semakin mempercepat pertumbuhan portofolio pinjaman konsumen Danamon, yang telah bertumbuh secara signifikan sebesar 18 persen secara tahunan pada 2022.

“Saya ingin memastikan bahwa baik Danamon maupun SCBI berkomitmen penuh untuk proses transisi yang lancar dan mulus, sehingga nasabah dapat menikmati akses ke ekosistem dan kapabilitas seluruh grup Danamon,” ujar dia.

Standard Chartered.

Photo :

Sementara itu, Cluster Chief Executive Officer ASEAN Markets Standard Chartered mengatakan pengalihan ini merupakan bagian dari pembaruan strategi Standard Chartered Group yang diumumkan pada tahun 2021.

Langkah ini memungkinkan Standard Chartered untuk fokus pada penyediaan produk Wealth Management dan Deposito yang inovatif kepada nasabah Priority Banking, mempercepat agenda digitalisasi untuk melayani nasabah Mass Retail, dan terus mengembangkan bisnis Corporate, Commercial dan Institutional Banking kami di Indonesia. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya