Sistem Bayar Tol Tanpa Henti Diuji Coba Desember, RI Bakal Jadi Pionir di Asia Tenggara

Ilustrasi pembayaran tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Jakarta – Indonesia akan menjadi pionir dan negara pertama di Asia Tenggara atau ASEAN yang menerapkan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF), atau Pembayaran Tol tanpa henti berbasis Global Navigation Satelit System (GNSS). Hal itu diungkapkan petinggi PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), perusahaan yang ditunjuk Kementerian PUPR untuk jalankan uji coba bayar tol tanpa henti.

Total Sudah 835 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

MLFF di Indonesia diketahui sudah memasuki tahap fase implementasi dan diuji coba di Tol Mandara Bali pada Desember 2023.

"Indonesia menjadi pionir dan negara pertama di Asia Tenggara yang akan menerapkan teknologi MLFF berbasis GNSS," ujar Direktur PT Roatex Indonesia Toll System, Gyula Orosz di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

sorot non tunai - gerbang tol e-toll

Photo :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Gyula menambahkan, implementasi MLFF memang menjadi bagian dan langkah penting Indonesia dalam memodernisasi jaringan transportasi dengan teknologi tinggi yang handal serta memberikan standar bagi negara lain untuk merevolusi sistem tolnya.

Menag Nasaruddin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Penguatan Pemberdayaan bagi Perempuan

Teknologi MLFF merevolusi perjalanan menggunakan jalan tol sehingga menjadi lebih lancar dan efisien serta membawa Indonesia dalam memasuki era Toll Roads Technology 4.0.

Sebelumnya, delegasi Intelligent Transport System (ITS) Malaysia berkunjung ke Control Center PT Roatex Indonesia Toll System di Jakarta untuk mempelajari implementasi MLFF berbasis Global Navigation Satelit System (GNSS) di Indonesia.

Kunjungan delegasi ITS Malaysia ini dalam upaya mempelajari bagaimana sistem MLFF diterapkan di Indonesia, antara lain dengan mengunjungi Control Center yang mampu memonitor arus kendaraan di ruas tol serta memastikan transaksi pembayaran yang terjadi dengan menggunakan teknologi berbasis GNSS.

“Kunjungan ini menjadi momen penting, sebagai pengakuan atas keunggulan Indonesia dalam bidang transportasi yang mampu memberikan solusi atas permasalahan umum yang dihadapi seperti kemacetan di pintu-pintu tol saat melakukan pembayaran, sehingga tercipta efisiensi waktu tempuh,” ujar Gyula

Dalam kunjungan di Control Center MLFF delegasi Malaysia ini melakukan diskusi dan tanya jawab dengan PT RITS mengenai basis teknologi, perangkat, serta bagaimana implementasinya di Indonesia.

“Kami berharap, ITS Malaysia dapat memperoleh informasi serta pembelajaran mengenai teknologi MLFF berbasis GNSS dan dapat bermanfaat bagi perkembangan sistem transportasi di Malaysia,” kata Gyula Orosz. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya