Bakrie & Brothers Cetak Laba Bersih Rp 134 Miliar hingga Kuartal III-2023

Paparan publik tahunan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melaporkan kinerja keuangan dalam 9 bulan pertama 2023. Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan, laba bersih BNBR tercatat mencapai Rp 134 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 140 miliar.

Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer

Bukan menurun, Roy memastikan bahwa sebenarnya capaian laba bersih itu justru mengalami kenaikan. Sebab, di tahun 2022 lalu terdapat one off transaction dari pelepasan aset, yang nilainya berkontribusi pada capaian laba bersih hingga sebesar Rp 140 miliar tersebut.

"Laba bersih sebenarnya angkanya hampir sama seperti di tahun 2022 yang mencapai Rp 140 miliar, dan di tahun ini Rp 134 miliar," kata Roy dalam Paparan Publik Tahunan BNBR 2023, di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.

Jadi Tulang Punggung Hilirisasi, Simak Rincian Kinerja Keuangan Grup MIND ID di Kuartal III-2024

"Tapi kalau dilihat di tahun lalu itu, ada one off transaction dari pelepasan aset yang impact nilainya menjadi sekitar Rp 140 miliar. Jadi Rp 100 miliar dibandingkan Rp 134 miliar, tetap ada kenaikan," tambahnya.

Paparan publik tahunan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)

Paparan publik tahunan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
SeaBank Laporkan Laba Bersih Rp 291 Miliar pada Kuartal-III 2024, Fokus Pembiayaan Segmen Ritel

Selain itu, Roy menyampaikan bahwa BNBR juga berhasil mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 3,07 triliun, atau naik 32 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Capaian kenaikan pendapatan bersih ini ditopang oleh catatan positif pendapatan sejumlah unit usaha Perseroan," ujar Roy.

Selain itu, EBITDA juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 81 persen. Dari periode sebelumnya sebesar Rp 152 miliar, menjadi Rp 274 miliar di kuartal III-2023.

Hal itu seiring kenaikan signifikan pada aset perseroan, dari Rp 17,46 triliun di periode sebelumnya menjadi Rp 20,10 triliun di kuartal III-2023.

"Sedangkan ekuitas juga meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 1,53 triliun, menjadi Rp 2,36 triliun pada kuartal III-2023. Hal itu terjadi karena laba bersih perseroan dan agio saham VKTR saat IPO, serta laba tahun berjalan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya