Mayoritas Petani RI Hanya Lulusan SD

Ilustrasi petani bawang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) melaporkan, mayoritas petani di Indonesia hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat sekolah dasar (SD).

Sempat Dirawat, Bocah Kelas 3 SD di Subang Meninggal Usai Jadi Korban Perundangan Kakak Kelas

"Sekitar 75 persen tenaga kerja pertanian hanya mengalami pendidikan paling tinggi di sekolah dasar," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, di acara rilis Hasil Sensus Pertanian 2023, Senin, 4 Desember 2023.

Dia menambahkan, masalah rendahnya tingkat pendidikan banyak petani itu berkaitan dengan tingkat produktivitas petani di Tanah Air.

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Ilustrasi petani.

Photo :
  • ANTARA FOTO

"Rendahnya produktivitas di sektor pertanian, salah satunya juga dikontribusikan karena mayoritas tenaga kerja pertanian atau hanya menamatkan pendidikan Sekolah Dasar atau SD," ujarnya.

Majelis Masyayikh Kuatkan Identitas Pendidikan Pesantren melalui Sistem Penjaminan Mutu

Amalia mengatakan, di sisi lain masalah tingkat kesejahteraan para petani itu juga menjadi polemik tersendiri. Sebab, naiknya upah nominal dinilai tidak sejalan dengan tingkat kesejahteraan petani.

Padahal, lanjut Amalia, sektor pertanian merupakan salah satu sektor penyerap tenaga kerja terbesar di perekonomian nasional, dibandingkan sektor lainnya.

Kementan dan petani champion melakukan pendistribusian cabai

Photo :
  • Kementan

"Sekitar 29,96 persen dari total tenaga kerja di Indonesia tercatat bekerja di sektor pertanian," kata Amalia.

Dia mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu basis perekonomian Indonesia, karena sekitar 12,4 persen dari PDB Indonesia dikontribusikan oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

"Artinya, sektor pertanian masih merupakan salah satu mesin dalam perekonomian nasional," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya