Sri Mulyani Sebut RI Pertimbangkan Danai Kembali Permasalahan Iklim di 2024-2027

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia dalam komitmennya untuk mengatasi permasalahan iklim telah menyumbangkan US$500 ribu di Green Climate Fund (GCF) 1. Sedangkan untuk GCF 2 pada periode 2024-2027, RI sedang mempertimbangkan untuk kembali melakukan pendanaan

Gerak Cepat Menuju Swasembada Pangan, Kementan Dorong Restorasi Air dan Iklim

Adapun hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam kegiatannya menghadiri United Nations FCCC Conference of the Parties COP28 di Dubai.

"Pagi ini, rangkaian kegiatan saya di salah satu kota terhidup di Persatuan Emirat Arab, Dubai resmi dimulai. Saya akan berkegiatan disini selama dua hari ke depan, untuk membicarakan isu-isu perubahan iklim serta keuangan berkelanjutan pada United Nations (@unclimatechange) FCCC Conference of the Parties (COP) 28," kata Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati dikutip Senin, 4 Desember 2023.

Pendanaan Rp 50 Miliar, Qazwa dan eJahit Sinergi Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Bendahara Negara ini mengatakan, agenda pertama diawali dengan melakukan diskusi bersama Direktur GCF, Mafalda Duarte. Adapun GCF merupakan pendanaan multilateral terbesar dunia untuk permasalahan iklim.

Kembangkan Proyek-proyek Iklim, Indonesia-Australia Genjot Konservasi Inklusif di Papua Barat Daya

Dia mengungkapkan, pada pertemuan tersebut keduanya secara garis besar membahas mengenai kerja sama Indonesia dan GCF. Hal ini selaras dengan tema besar COP 28 Dubai.

"Salah satunya, mengenai kontribusi Indonesia pada GCF. Pada pendanaan GCF-1 lalu, Indonesia telah menyumbangkan sebesar US$500 ribu. Dan pada pendanaan GCF-2 (periode 2024-2027) nanti, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menyumbang kembali," jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Photo :
  • Youtube Kemenkeu

Menurutnya, pendanaan itu merupakan langkah konkret yang menunjukkan konsistensi dan ambisi Indonesia dalam mendukung inisiatif dan proyek-proyek terkait perubahan iklim. Serta rencana Indonesia menjadi bagian dalam anggota dewan GCF. 

"Ini juga merupakan manifestasi komitmen tidak tergoyahkan Indonesia untuk memimpin pemecahan permasalahan iklim dunia, salah satunya dengan menjadi Board Member GCF pada periode berikutnya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya