Rupiah Loyo Lagi ke Level Rp 15.530 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 1 Desember 2023. Rupiah melemah sebesar 20 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp 15.530 per dolar AS. 

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.484 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini. Menurutnya, pelaku pasar kini sedang gelisah, sebab Presiden Jokowi mengatakan bahwa situasi perekonomian dan geopolitik global sedang tidak stabil. 

Apa Itu Redenominasi? Ini Tujuan dan Dampaknya pada Nilai Mata Uang Nasional

"Jokowi blak-blakan mengutarakan kalau ia berharap negara-negara bisa memberi kabar jika ingin berperang, agar negara lain bisa mempersiapkan diri terhadap situasi ini," kata Ibrahim dalam risetnya Jumat, 1 Desember 2023. 

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

Ibrahim menuturkan, saat ini inflasi dan suku bunga tinggi ada di Amerika Serikat (AS), sedangkan Tiongkok ekonominya melambat dan mengalami krisis properti. Selain itu, kini tengah terjadi konflik perang antara Israel dan Hamas. 

Sehingga dengan itu, Jokowi meminta untuk bersama-sama mengantisipasi dampak dari perang tersebut. Karena dampak dari perang tersebut bisa merambat ke berbagai aspek seperti gangguan rantai pasok global, lonjakan harga pangan, hingga lonjakan harga energi.

"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah di rentang Rp 15.500- Rp 15.570," ujarnya.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024