Potensi Sangat Besar, SKK Migas Usulkan 2 Proyek Migas Ini Masuk PSN

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.
Sumber :
  • Dok. SKK Migas

Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, mengusulkan 2 proyek migas supaya bisa masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Abraham Samad Dampingi Said Didu di Polresta Tangerang: Beliau Simbol Perlawanan Oligarki

Dia menjelaskan, kedua proyek tersebut yakni Geng North di Blok North Ganal dan Asap Kido Merah (AKM), yang usulnya telah disampaikan juga kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif. 

"AKM sudah kita ajukan, dan sudah ada dukungan dari Pak Menteri ESDM. Begitu pun yang Geng North, juga sudah kita ajukan," kata Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Kamis, 30 November 2023.

Diperiksa Polisi Karena Kritik PIK 2, Said Didu: Saya Membela Rakyat

Dia menjelaskan, pengusulan kedua proyek tersebut supaya bisa dimasukkan ke dalam PSN, adalah karena potensi dan perannya yang sangat besar di lokasi kedua proyek itu berada.

Misalnya proyek AKM yang berperan vital mendukung pabrik pupuk di Fakfak Papua Barat, dengan kapasitas sebesar 110 juta MMscfd. Operator untuk proyek ini yakni Genting Oil Kasuri Pte Ltd. Kapasitas produksi proyek ini seluruhnya bisa mencapai 330 juta MMscfd, dan diestimasi akan on stream pada kuartal IV-2025 mendatang.

Banjir Dukungan dari Sejumlah Elemen Masyarakat Buat Said Didu yang Diperiksa Polresta Tangerang

"Dengan adanya AKM, itu untuk membangun pabrik pupuk di sana. Kemudian peningkatan LNG dan kapasitas cukup besar, yakni 330 juta MMscfd. Apalagi pupuknya (Fakfak) sendiri sudah PSN," ujar Dwi.

Sementara untuk Geng North, Dwi memastikan bahwa kapasitas dari proyek ini mencapai 1.000 MMscfd. Nantinya, diharapkan proyek ini akan bisa mengoptimalkan utiliasasi LNG Bontang.

"Jadi sangat bagus lah perannya untuk energi kita ke depan, makanya saya kira itu layak (untuk dijadikan) Proyek Strategis Nasional," kata Dwi.

"Apalagi investasi di AKM juga cukup besar, yakni hingga mencapai Rp 45 triliun. Begitu pula dengan Geng North, yang besaran investasinya diproyeksi juga tidak akan kalah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya