Kuartal III-2023, Bumi Resources Cetak Laba Bersih US$58,3 Juta

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.
Sumber :
  • Bumi Resources

Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan penurunan pendapatan dan laba bersih per September 2023. Direktur BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, pendapatan per kuartal III-2023 adalah sebesar US$1,17 miliar.

Inspira Nilai Langkah Prabowo Pertahankan Listyo Sigit jadi Kapolri Sudah Tepat

"Pendapatan itu turun 16 persen secara year-on-year (yoy), dari sebelumnya US$1,39 miliar per September 2022," kata Dileep dalam keterangannya, Kamis, 30 November 2023.

Dia mengatakan, beban pokok pendapatan per September 2023 mencapai US$1,09 miliar. Posisi itu turun 0,4 persen dari tahun sebelumnya, yang mencapai US$1,10 miliar.

Samator Indo Gas Bukukan Laba Bersih Rp 85,5 Miliar Kuartal III-2024

Safety Briefing sudah menjadi budaya kerja di KPC dan Arutmin (anak usaha Bumi Resources).

Photo :
  • Dok. BUMI

"Laba bruto BUMI tergerus menjadi US$78,9 juta, dari sebelumnya US$294,3 juta," ujarnya.

Kinerja APBN 2024 On-Track, Bea Cukai Ambil Peran dalam Penerimaan, Pengawasan, dan Fasilitasi

Karenanya, Dileep pun menyampaikan bahwa BUMI telah mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar US$58,3 juta. Laba bersih BUMI itu diketahui lebbih rendah 84 persen, dari capaian laba bersih sebelumnya yang sebesar US$365,5 juta per September 2022.

Senada, kas dan setara kas BUMI juga turun menjadi US$60,22 juta per September 2023, dari US$396,09 juta pada periode yang sama di tahun sebelunya.

Kegiatan penambangan Bumi Resources.

Photo :
  • Dokumentasi Bumi Resources.

Salah satu penyebabnya adalah karena BUMI menggunakan kas neto untuk operasi sebesar US$168,32 juta, dari sebelumnya mendapat kas neto dari aktivitas operasi sebesar US$76,01 juta.

Sementara itu, total aset BUMI berkurang menjadi US$4,18 miliar per September 2023, dari sebelumnya US$4,48 miliar pada akhir 2022.

"Per September 2023, ekuitas BUMI mencapai US$2,81 miliar, dan liabilitas US$1,37 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya