Bos BI Tegaskan QRIS hingga BI Fast Selamatkan RI dari Krisis
- BI.go.id
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), BI Fast, dan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP), telah menyelamatkan RI dari krisis yang menghantam beberapa waktu lalu.
Dia mencontohkan, saat adanya pandemi COVID-19 QRIS dan BI Fast memudahkan masyarakat untuk memesan makanan. Sebab, saat terjadinya COVID-19 masyarakat dibatasi untuk melakukan aktivitas di luar.
"QRIS, BI Fast ini, SNAP menyelamatkan Indonesia dari krisis. Waktu COVID waktu itu, terkurung di rumah mau beli makan, nggak bisa keluar, coba kalau nggak ada QRIS, nggak ada BI Fast, harus keluar waktu COVID," kata Perry dalam Indonesia Bersama Masyarakat (BIRAMA) di Kantor Bank Indonesia, Jakarta Kamis, 30 November 2023.
Selain itu jelas Perry, dengan adanya layanan itu juga memudahkan Pemerintah untuk menyalurkan bantuan tunai kepada masyarakat.
"Petugas pemerintah bagi-bagi uang kena COVID yang orang-orang tua yang miskin (diberikan) uang tunai, mau ke toko, kena COVID. Penjual toko kena COVID, dalam uang ada COVID. Alhamdulillah QRIS menyelamatkan Indonesia dari COVID," jelasnya.
Sebagai informasi, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara mana pun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS.
Adapun nominal transaksi QRIS pada Oktober 2023 tercatat tumbuh 186,08 persen secara year on year (yoy) dan mencapai Rp 24,97 triliun. Dengan jumlah pengguna 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.