Didorong Rumah Tapak, Pra Penjualan Lippo Karawaci di Sembilan Bulan 2023 Capai Rp 3,36 Triliun
- Tangkapan layar YouTube
Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 3,36 triliun pada periode sembilan bulan 2023. Pencapaian ini memenuhi 68,5 persen dari target pra penjualan tahun ini.
Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady menyampaikan bahwa LPKR telah menetapkan target pra penjualan Rp 4,9 triliun pada tahun ini.
“Kami berhasil mempertahankan kinerja kami, mencapai 68,5 persen dari target tahun 2023 meskipun terdapat berbagai faktor risiko makro," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 November 2023.
Ia melanjutkan jadwal peluncuran LPKR berjalan sesuai rencana, dengan beberapa produk perumahan dan komersial baru yang diperkenalkan pada kuartal ketiga.
"Kami pun sangat gembira dengan rencana peluncuran berbagai produk baru yang akan digelar pada kuartal keempat tahun ini, yang kami yakini akan membantu kami mencapai target pra penjualan tahun ini," katanya.
Adapun dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan porsi sekitar 42 persen atau Rp 1,4 triliun, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan 28 persen atau Rp 941 miliar, kemudian berbagai proyek di kota lainnya.
Per September 2023, pra penjualan LPKR di tingkat perusahaan induk atau holding tercatat sebesar Rp 2,42 triliun, terutama didorong oleh seri Cendana Homes di Lippo Village. Kinerja LPKR juga didukung penjualan kavling Rp 397 miliar, San Diego Hills Rp 246 miliar, dan proyek Tanjung Bunga Rp 202 miliar.
Di Lippo Village sendiri pada 9 bulan 2023, pra penjualan sebagian besar didorong oleh perumahan tapak yang menyumbang 79 persen dari total penjualan, didominasi oleh seri Cendana Homes. Tiga produk teratas dalam kategori ini adalah Cendana Essence, Cendana Arbory, dan Cendana Botanic.