Sri Mulyani: Ekonomi Kita Terjebak Sektor Jasa

Sri Mulyani di acara Kick Andy
Sumber :
  • YouTube

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, perekonomian Indonesia saat ini perlu diubah. Sebab, RI kini terjebak dalam sektor jasa.

Kemenkeu Perpanjang Tax Holiday hingga Desember 2025, Intip Sektor Industri yang Bisa Menikmati

Menurut Bendahara Negara ini, dominasi sektor jasa membuat Indonesia seperti negara berpendapatan tinggi. Namun, hal ini bertentangan dengan kondisi ekonomi RI sendiri.

"Perekonomian Indonesia perlu diubah, saat ini kita terjebak dalam sektor jasa yang mendominasi perekonomian. Sebenarnya terlihat seperti negara berpendapatan tinggi, namun komposisi perekonomiannya bukanlah negara berpendapatan tinggi," kata Sri Mulyani dalam Indonesia-EU Investment Summit 2023.

PTPN I Targetkan Pembersihan Areal 100 Hektare HGU di Sampali Berlanjut hingga Akhir 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sri Mulyani menuturkan, sektor jasa di Indonesia saat ini masih memiliki nilai tambah yang rendah di sektor formal. Sebab, sektor ini belum bernilai tambah dan berkualitas tinggi. 

Ibas Yudhoyono: Perempuan Indonesia Mampu Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa

"Karena itu belum mencakup apa yang disebut sebagai sektor jasa yang bernilai tambah tinggi dan berkualitas tinggi. Sektor manufaktur sebenarnya sempat meningkat namun, kemudian mendatar," ujarnya.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Menurut Sri Mulyani, jika berbicara produktivitas, inovasi, dan teknologi digital. Maka sektor manufaktur yang harus ditingkatkan kinerjanya. 

"Artinya kalau bicara produktivitas dan inovasi, apalagi dengan teknologi digital. Maka sebenarnya Anda harus berpikir keras bagaimana cara meningkatkan kinerja sektor manufaktur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya