Heboh Elon Musk Dukung Israel, Boikot X Jadi Trending Topik

Pemilik Twitter, sekarang X, Elon Musk.
Sumber :
  • Fox Business

Jakarta – Salah satu orang terkaya di dunia yang juga pemilik X (sebelumnya Twitter), Elon Musk heboh karena pernyataannya mendukung Israel. Dalam percakapannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Elon menyatakan dukungannya terhadap Israel untuk melawan Hamas

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Bos Tesla itu diketahui bertemu dengan Benjamin Netanyahu pada 27 November 2023. Ia mengunjungi Kibbutz, kawasan yang menjadi serangan Hamas. 

Kemudian, Elon juga berbincang dengan Benjamin Netanyahu yang disiarkan lewat Space, kini salah satu fitur X. Elon menyatakan setuju dengan Netanyahu yang mengatakan Israel harus menghancurkan Hamas.

Hamas Sebut AS Takut-takuti Hakim Mahkamah Internasional yang Perintahkan Tangkap Netanyahu

PM Israel Netanyahu dan Elon Musk

Photo :
  • Axios

Pernyataan Elon Musk membuatkan warganet murka. Berdasarkan pantauan VIVA, hingga siang ini, Rabu, 29 November 2023, cuitan terkait ‘Boikot X’ masih menempati trending topik di Indonesia. Setidaknya sudah ada 11,4 ribu cuitan.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

"Sudah saatnya kita boikot X," tulis @tanyakanrl.

"Ayo boikot X/twitter. Secara resmi no hoax nyumbang RS di Israel. Jangan cuma MCD yang diboikot," cuit @thekayalix

Namun cuitan Boikot X tersebut memang menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju memboikot X, namun juga menolak karena seruan boikot itu dinilai akan mempermudah propaganda pro Israel di media sosial.

Sebelumnya diberitakan VIVA, Bos Tesla Elon Musk mengunjungi Israel untuk bertemu dengan para pemimpin negara tersebut, Senin, 27 November 2023. Dalam kunjungan tersebut, Musk memberikan sinyal dukungan bagi Israel untuk menyerang Gaza dan menghancurkan Hamas.

VIVA Militer: Agresi militer Israel di Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Dalam momen kunjungan itu, Musk dibawa ke Kfar Azza oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Tempat tersebut merupakan salah satu kibbutz yang diserang pada 7 Oktober lalu.

Kibbutz adalah rumah Abigail Edan, seorang anak berkewarganegaraan ganda Amerika, yang berusia empat tahun. Anak tersebut diculik oleh kelompok militan dan dibebaskan pada akhir pekan lalu.

Dalam percakapan online langsung di X dengan Netanyahu, Musk setuju dengan Benjamin Netanyahu bahwa Israel harus menghancurkan Hamas.

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024