UMK 2024 Tangerang Seharusnya Naik Rp 700 Ribu, Buruh Tangerang Ancam Aksi Awur-awuran

Demo buruh di Tangerang terkait kenaikan upah minimum.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Tangerang – Ratusan buruh di Tangerang kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait dengan pengawalan pengajuan kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2024. Pengawalan itu dilakukan setelah, kenaikan UMK 2024 yang diajukan oleh pihak APINDO dan Disnaker Kabupaten Tangerang tidak sesuai dengan tuntutan.

Ajak UMKM Go Green, Pertamina Jadikan Kurikulum di UMK Academy 2024

Koordinator Aksi, Jayadi mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan di beberapa titik, mulai dari kawasan  Tol Bitung, Cikupa, kemudian kantor Disnaker dan berakhir di Gedung Bupati Tangerang.

"Tadi kita aksi di beberapa titik dan saat ini fokus di Gedung Bupati Tangerang. Di mana kita mengawal pengajuan nilai kenaikan UMK 2024, karena saat ini sangat jauh dari tuntuntan kami," katanya, Senin, 27 November 2023.

Budi Gunawan Wanti-wanti Pemda soal Penetapan UMP: Terlalu Tinggi Bisa Ganggu Ekonomi

demo buruh tuntut dicabutnya PP Pengupahan

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Apindo mengajukan kenaikan UMK 2024 dengan nilai  0,55 persen. Kemudian, Disnaker dengan 1,64 persen atau sekitar Rp74 ribu.

Disnaker Jakarta Segera Gelar Rapat Dewan Pengupahan Bahas Kenaikan UMP 2025

"Keduanya mengacu pada PP  51 tahun 2023 dengan kondisi pertumbuhan ekonomi. Namun, hal itu tidak sesuai dengan kondisi harga pada kategori Kebutuhan Hidup Layak," ujarnya.

Sesuai dengan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan pihak serikat buruh di dua pasar tradisional wilayah Kabupaten Tangerang, terhitung adanya kenaikan dengan nilai rata-rata 15 persen atau Rp700 ribu.

"Kalau dari survei kita berdasarkan KHL itu, Rp 700 ribu atau naik 15 persen. Tapi kita pengajuannya kita turunin jadi 12 persen atau sekitar Rp 500 ribu, sesuai dengan KHL," ungkapnya.

Nantinya, bila dalam pengajuannya pihak Pemerintah Tangerang tidak sesuai dengan keinginan buruh, maka akan ada aksi lebih besar di tanggal 29 November 2023, yang disebut aksi awur-awuran.

"Pada tanggal 29 November 2023 kami akan aksi lebih besar lagi, yang disebut dengan aksi awur-awura. Kami mengajak  pekerja untuk imut turun ke jalan, menggelar aksi dan mematikan mesin produksi," ungkapnya.

Mendorong UMKM naik kelas [dok. Humas Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat]

Cara Pertamina Dorong UMKM Binaan Regional Naik Kelas ke Nasional

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024