Sri Mulyani: Emisi Per Kapita Indonesia Termasuk Terendah di G20
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, emisi per kapita Indonesia menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara G20.
Adapun emisi Indonesia berdasarkan world emission per capita 2022 sejumlah 2,6 ton CO2e. Posisi Indonesia menjadi tiga terbawah setelah Brasil yang sebesar 2,2 ton CO2e dan India sejumlah 2 ton CO2e.
"Indonesia emisi per kapitanya masih termasuk yang terendah. Kalau kita lihat di dalam G20, kita hanya dua di atas India dan Brasil," kata Sri Mulyani dalam acara Climate Change and Indonesia's Future Senin, 27 November 2023.
Pemerintah sendiri saat ini mengincar kebijakan dekarbonisasi yang kuat. Hal itu guna mencapai agenda Nationally Determined Contribution (NDC) dan net zero emissions.
"Tapi tidak berarti bahwa emisi per kapita masih rendah atau di antara yang terendah kemudian Indonesia tidak care untuk mendesain proses pembangunannya," ujarnya.
Sri Mulyani melanjutkan, RI memiliki tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak lingkungan. Salah satunya, yakni perubahan iklim atau climate change.
"Jadi tantangan kita adalah bagaimana kita akan terus meningkatkan kesejahteraan kita tanpa merusak planet kita itu menjadi unlivable, karena climate change," jelasnya.
"Menurut world economic forum tantangan dua tahun dan 10 tahun terlihat adanya pergeseran. Kalau di dua tahun selanjutnya tadinya isu mengenai inflasi dan kemudian diikuti indikator yang berhubungan dengan climate related concern," tambahnya.