Resmi Mundur Setelah 9 Tahun di PTPP, Andi Gani: Ini Rumah Besar Saya

Andi Gani Nena Wea mundur dari jabatan komisaris PTPP
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Andi Gani Nena Wea resmi mundur dari jabatannya. Andi Gani memutuskan mengundurkan diri dari PT PP karena ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Jajaran Direksi hingga Komisaris ASDP Dirombak, Simak Susunan Lengkapnya

Untuk diketahui, Andi Gani tercatat telah menduduki jabatan Presiden Komisaris PTP PP selama 9 tahun dan saat terpilih pertama kali menduduki jabatan di BUMN konstruksi tersebut, Andi Gani diangkat dalam usia 39 tahun.

Dalam sambutannya, Andi Gani mengungkapkan kecintaannya kepada PT PP. Bahkan, tiga kali dirinya pernah diminta pindah ke BUMN lain, tapi menolak. 

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Simak Susunan Lengkapnya

"Ini rumah besar yang sangat-sangat saya cintai. Sejak SD, saya sudah bercita-cita ingin bekerja di PT PP," ungkap Andi Gani dalam keterangannya dikutip Sabtu, 25 November 2023.

Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Andi Gani Nena Wea meninjau pembangunan proyek di IKN Nusantara

Photo :
  • Istimewa
Masih Terima Endorsement Usai Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Enggak Ada Larangannya

Ia pun berterima kasih kepada seluruh keluarga PT PP yang telah bahu-membahu membangun perusahaan plat merah ini menjadi lebih baik. "Saya pamit, saya mohon diri. Terima kasih atas segala cerita dan cinta di rumah besar PT PP ini," jelas Andi Gani. 

Andi Gani juga tidak lupa memohon maaf bila ada kesalahan selama bekerja di PT PP. "Dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon maaf sebesar-besarnya. Entah dari ucapan dan tingkah laku," ucapnya.  Andi Gani mengungkapkan, di bawah kepemimpinannya PT PP telah menuntaskan berbagai proyek pembangunan yang krusial.

"Mulai dari istana presiden di IKN, tol Trans Jawa, tol Trans Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, Bandara Internasional Yogyakarta, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengaku berat berpisah dengan Andi Gani. Meski baru menjabat empat tahun, tapi Novel sangat merasakan sentuhan Andi Gani. 

"Sebenarnya kami masih berharap bapak masih pegang nahkoda komisaris di sini, sehingga kita bisa menuntaskan sampai dengan selesainya nanti masa jabatan," kata Novel. 

Namun, Novel menyerahkan sepenuhnya keputusan terbaik kepada Andi Gani.  "Kami berharap komunikasi, silaturahmi, bahkan terkait dengan masalah-masalah perusahaan, tentunya kami masih perlu masukan dan obrolan dari bapak," jelas Novel. 

Momen perpisahan Andi Gani dengan seluruh keluarga besar PTPP pun berlangsung di Auditorium Wisma Subiyanto Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta. Ratusan pegawai PT PP tidak bisa menutupi rasa sedihnya. Terlebih, ketika diputarnya video yang berisikan ucapan pesan dan kesan dari seluruh direksi hingga pegawai terendah PT PP. 

Keseluruhan dari mereka mengungkapkan kesedihannya ketika mengetahui sosok yang telah bergabung di PT PP selama 9 tahun itu undur diri dari jabatannya. 

"Beliau itu orangnya smart, pekerja keras. Luar biasa. Sosok yang perhatian kepada anak buah. Bersahaja," kata salah seorang pegawai PTPP dalam video tersebut. 

"Satu hal yang saya sering rasakan, beliau cari karyawan proyek yang paling rajin, tapi belum diangkat, kemudian beliau jadikan karyawan tetap karyawan tersebut," tambah pegawai PTPP yang ikut membagikan kesan dan pesannya. 

"Komut itu rajin sedekah. Punya selera humor tinggi. Kita kehilangan sosok pemimpin yang merakyat," sambung pegawai lain, berkaca-kaca. 

Andi Gani juga dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi sejak dari Solo dan mendampingi Jokowi berjuang saat Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014 dan 2019. Andi Gani saat ini juga menjabat sebagai Presiden KSPSI yang merupakan konfederasi buruh terbesar di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya