Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat, Jokowi: Strategi Besar Hadapi Krisis Pangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat, 24 November 2023.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat, 24 November 2023. Menurutnya, Indonesia bagian timur memang belum ada industri pupuk sehingga perlu dibangun.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

“Memang wilayah Indonesia bagian timur tidak ada industri pupuknya, sehingga memang harus dibangun supaya bisa efisien transportasinya dan harganya murah bagi petani,” kata Jokowi.

Apalagi, kata Jokowi, saat ini ancaman krisis pangan global betul-betul nyata sudah terjadi. Sehingga, lanjutnya, pemerintah harus mempunyai strategi besar agar bisa meraih kedaulatan pangan.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

“Kita tahu ancaman krisis pangan dunia betul-betul nyata, sehingga kita betul-betul harus memiliki strategi besar bagaimana kita bisa meraih kedaulatan pangan,“ ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat, 24 November 2023.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.
Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Jokowi mengatakan swasembada pangan itu tidak hanya urusan beras, gula, kedelai dan jagung saja. Memang, Jokowi mengakui Indonesia masih bergantung dengan negara lain untuk kebutuhan pangan tersebut.

“Oleh sebab itu, ini menjadi bagian penting karena pupuk akan meningkatkan produktivitas tanaman yang akan kita tanam, baik itu padi, tebu, baik itu jagung, semuanya membutuhkan pupuk,” jelas dia.

Sementara itu, Jokowi juga mengatakan untuk sumber daya manusia (SDM) tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika ada industri pupuk, katanya, nanti akan ada kawasan lumbung pangan atau food estate.

“Semuanya menyesuaikan. Jadi jangan sampai suplai SDM tidak sinkron kebutuhan industri dan lapangan. Saya kira ini kesempatan baik bagi SDM muda di Tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya