Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat, Bank Mandiri Salurkan Program CSR

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memegang peran sebagai mitra pemerintah dan agen perubahan yang telah melakukan serangkaian upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen ini direalisasikan oleh Bank Mandiri lewat berbagai inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

Bank Mandiri berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat lewat berbagai program TJSL yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Growths/ SDGs) yang fokus memberikan kontribusi positif. Dalam pengembangan program TJSL atau umum disebut Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Mandiri sudah menginisiasi beragam program yang punya dampak besar.

Vice President CSR Center Department Bank Mandiri Dadang Suryadi menyatakan penyaluran bantuan CSR Bank Mandiri telah direalisasikan melalui beragam program. Mulai dari bantuan untuk para korban bencana alam, pembangunan dan renovasi tempat ibadah, fasilitas dan perangkat kesehatan di daerah yang membutuhkan, pendidikan dan pelatihan sekolah pesantren umkm, sarana dan prasarana umum, hingga penanaman pohon untuk penghijauan

Program TJSL Bank Mandiri diarahkan untuk kesejahteraan sosial di Tanah Air. Sebagai contoh, di tahun 2023 melalui program CSR/TJSL bertajuk ‘Mandiri Edukasi’ yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar kepada para pengajar di sekolah serta memberikan pembekalan kepada para siswa Sekolah Dasar. 

Sasaran Mandiri Edukasi merupakan pengembangan Sekolah Rintisan Pendidikan Karakter di 32 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Indonesia. 

Pencapaian Mandiri Edukasi ini diantaranya melakukan pelatihan dan pendampingan Pendidikan Karakter untuk meningkatkan kapasitas SDM Pendidikan dan peran serta Orang Tua siswa dalam meningkatkan pendidikan karakter berwawasan kesehatan di 32 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dengan 260 titik di Indonesia dengan total 60.000 siswa.

Lingkungan

Kemudian dari sisi kepedulian terhadap lingkungan, Bank Mandiri juga memiliki program Waste to Energy, kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan untuk meningkatkan value dari pemanfaatan sampah organik menjadi Energi/ Waste to Energy (WTE). Dengan mengembangkan Sentra Kelola Sampah (SEKOLA) sebagai pusat pengembangan dan Pelatihan Pengelolaan Sampah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pasanggaran, Banyuwangi - Jawa Timur. 

Sasaran Program ini mensosialisasikan implementasi pengelolaan sampah khususnya di wilayah Dusun Pancer di Kota Banyuwangi, Indonesia, untuk meningkatkan pemanfaatan sampah organik menjadi Energi/ Waste to Energy (WTE) juga Mengembangkan program pengembangan masyarakat dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya keberlanjutan penanganan sampah domestik di Desa Sumberagung.

Pencapaian

Sejak Maret 2022 hingga Maret 2023 pencapaian yang dihasilkan oleh Program WTE adalah sebagai berikut:Instalasi 1 Unit BSF yang mampu mengelola lebih dari 15.700 Kg Sampah Organi, Instalasi 10 Biogas yang mampu mengelola lebih dari 11.400 Kg Sampah Organik, Lebih dari 250.000 Kg Sampah yang terkelola dengan jenis dari Sampah Organik, Residu dan Anorganik serta Lebih dari 235.000 Metric Kg CO2e

Wirausaha Muda Mandiri (WMM)

Bank Mandiri telah menginisiasikan program Wirusaha Muda Mandiri (WMM), CSR utama Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda. Dimana wirausaha merupakan elemen penting perekonomian suatu negara dan menjadi salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara.

Sasaran utama WMM untuk membentuk komunitas wirausaha muda, yang terus bersinergi di dalam program program Bank Mandiri dan Pemerintah, sehingga sukses menjadi role model bagi para generasi muda di Indonesia yang baru ingin terjun ke dunia wirausaha.

Program WMM menghasilkan 56.000 alumni yang diharapkan dapat terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pelaku usaha, dan berperan langsung sebagai jembatan penghubung ide-ide kreatif yang terukur yang kemudian bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. 

Bukan hanya itu, Bank Mandiri juga mempunyai program Rumah BUMN (RB) wujud pengkayaan dari program Rumah Kreatif BUMN (RKB) dengan tujuan utamanya adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat terwujud UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Sasaran yang dicapai untuk meningkatkan UMKM agar naik kelas serta menghasilkan produk dan desain packaging yang unggul dan berkualitas sehingga dapat bersaing baik di skala nasional maupun internasional. Rumah BUMN memiliki fungsi antara lain: Pengembangan UMKM, Satuan Tugas Bencana tingkat provinsi, Co-Working Space, Basecamp Millennials, Pemberian KUR/KUM.

Terdapat 9700 UMKM di seluruh Indonesia dengan kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2023, antara lain kegiatan akselerasi dalam hal pengembangan bukan hanya kepada UMKM namun juga kepada fasilitator Rumah BUMN berupa pelatihan sertifikasi coaching dan inkubasi kepada UMKM.

Selanjutnya, Bank Mandiri juga memiliki program Mandiri Sahabatku sebuah rangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011.

Sasaran yang dituju para PMI dan diharapkan sekembalinya mereka ke tanah air, sudah memiliki bekal kewirausahaan sehingga dapat menjadi pengusaha yang mandiri. Pelatihan kewirausahaan yang diberikan bukan hanya kepada para PMI namun juga kepada keluarga PMI.

Pelatihan kepada para PMI dilakukan secara offline maupun online dengan mengumpulkan para PMI dari beberapa negara seperti: HongKong, Singapura, Malaysia serta UAE. Selain pelatihan offline dan online diadakan juga Program Bapak Asuh yang bersinergi dengan para alumni Wirausaha Muda (WMM) maupun Rumah BUMN untuk memberikan mentoring dan pelatihan berkelanjutan kepada para PMI maupun keluarga yang terpilih.

Bank  Mandiri juga menggelar Mandiri Entrepreneur Expo, kegiatan kolaborasi kewirausahaan dengan pesertanya antara lain Finalis uRBan Festival yang merupakan UMKM binaan Rumah BUMN maupun Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Junior dengan pesertanya adalah Siswa Sekolah Dasar dengan 3 kategori yaitu: Siswa SDN Perkotaan, Pedesaan dan 3T serta Madrasah Ibtidaiyah.

Sasaran kegiatan Mandiri Entrepreneur Expo ini adalah untuk meningkatkan jiwa Entrepreneur sejak usia dini dan diharapkan dapat menghasilkan entrepreneur yang unggul dan berkualitas.

Pada kegiatan tersebut diharapkan para peserta dapat menghasilkan produk yang unggul dan  berkualitas.

Bank Mandiri juga memiliki program yang bertujuan memperluas akses pasar UMKM dengan melakukan pembangunan tempat promosi UMKM di area publik seperti gelanggang olahraga, cagar budaya atau lokasi publik yang strategis. 

Sasaran program ini adalah para UMKM lokal yang memiliki produk unggulan dan banyak diminati oleh masyarakat, serta memiliki dampak ekonomi seperti UMKM dengan basis padat karya. 

Pencapaian telah dilaksanakan di beberapa lokasi antara lain adalah Pembangunan Pusat UMKM di Kawasan Parkir Timur Gelora Bung Karno dan di Kawasan Cagar Budaya Menara Siger Bakauheni Lampung.

Halaman Selanjutnya

Bank Mandiri telah menginisiasikan program Wirusaha Muda Mandiri (WMM), CSR utama Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda. Dimana wirausaha merupakan elemen penting perekonomian suatu negara dan menjadi salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara.