IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking, Intip Saham-saham Potensi Cuan Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 22 poin atau 0,32 persen di level 6.929, pada pembukaan perdagangan Kamis, 23 November 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 23 November 2023.
IHSG mengalami koreksi sejalan dengan aksi profit taking pelaku pasar, setelah pada pekan lalu menguat 2,47 persen. Pelaku pasar juga mencermati keputusan suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang akan berlangsung hari ini.
"Suku bunga berpotensi tetap di level 6 persen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," ujar Ratih.
Hal itu sejalan dengan sikap The Fed, yang belum mempertimbangan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Adapun peluncuran instrumen baru Bank Indonesia pada pekan ini, yaitu SVBI dan SUVBI, dilakukan dengan underlying surat berharga dalam valuta asing.
Hal itu dapat menstabilkan nilai tukar, dan mendorong investasi portofolio masuk ke pasar keuangan domestik.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.870-6.913," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni UNVR, HRTA, ERAA.