Capital Outflow Bayangi IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 5 poin atau 0,08 persen di level 6.956, pada pembukaan perdagangan Rabu, 22 November 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 22 November 2023.

Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya.

"Masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding peluang kenaikannya," ujar William.

Selain itu, masih terjadinya capital outflow yang tercatat secara year-to-date (ytd), turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-7.012," ujarnya.

Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni INDF, BBNI, SMRA, TLKM, JSMR, UNVR, AALI.

IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.180 pada Penutupan Pasar, Sederet Saham Tetap Perkasa hingga ARA
Ilustrasi IHSG.

IHSG Terbang ke Level 7.195, Sederet Saham Ini Kinclong

IHSG melesat ke level 7.195, 56 pada penutupan akhir perdagangan Jumat (22/11/2024). IHSG menguat sebanyak 54,65 poin atau 0,77 persen. Ini saham yang kinclong.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024