Keperkasaan Rupiah Pagi Ini Diproyeksi Bertahan Sepanjang Hari

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 21 November 2023. Rupiah menguat sebesar 30 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 15.415 per dolar AS.

Akhir Pekan Ceria! IHSG Ditutup Menguat 0,60 Persen dan Saham Prajogo Masih Kokoh

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.419 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal menguat pada hari ini. Hal itu dipicu oleh ekspektasi suku bunga the Fed.

Sri Mulyani Ungkap Dampak Kemenangan Trump di AS ke Kurs Rupiah

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Ekspektasi bahwa suku bunga acuan The Fed akan mencapai puncaknya semakin meningkat, dan mendorong pelemahan dolar AS," kata Josua saat dihubungi VIVA Bisnis Selasa, 21 November 2023.

IHSG Melesat pada Penutupan Sesi I, Saham Milik Prajogo Dominasi Kenaikan

Josua menjelaskan, ekspektasi ini didorong oleh melemahnya Conf Board Leading Index AS, yang turun lebih dalam ke -0,8 persen dari sebelumnya -0,7 persen. Serta  lebih rendah dari perkiraan -0,7 persen.

"Data tersebut mengisyaratkan indikator ekonomi AS yang lebih lemah," terangnya.

Rupiah Melemah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selain itu terang Josua, dari salah satu satu pernyataan resmi The Fed mengenai kemungkinan Fed Funds Rate akan mencapai puncaknya. Mendorong investor beralih ke aset-aset berisiko.

"Nilai uang rupiah diperkirakan akan berada di rentang Rp 15.375-Rp 15.475," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya