Transaksi Berjalan dan Penguatan Rupiah Bayangi IHSG, Cek Saham-saham Potensi Cuan Ini

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 3 poin atau 0,05 persen di level 6.991, pada pembukaan perdagangan Selasa, 21 November 2023.

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 21 November 2023.

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Pada pekan ini terdapat katalis yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG, yaitu data current account (transaksi berjalan) Indonesia pada kuartal III-2023, yang berpotensi menurun sejalan dengan landainya surplus neraca perdagangan.

Unilever (UNVR) Cairkan Dividen Interim Bulan Depan, Sediakan Dana Rp1,56 Triliun

"Pelaku pasar juga menantikan keputusan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang berpotensi tetap di level 6 persen," ujar Ratih.

Sementara itu, investor asing pada perdagangan 20 November 2023 tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp 266,17 miliar. Di sisi lain, pada periode yang sama nilai tukar rupiah kembali menguat.

Dimana, kurs Jisdor tercatat di level Rp 15.419 per US$, atau terapresiasi 3,30 persen sejak awal November 2023. Proforma tersebut seiring dengan imbal hasil US Treasury untuk tenor 10 tahun, yang kembali terkoreksi ke level 4,46 persen.

"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.933-7.000," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AKRA, ISAT, MIDI.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Susut ke Level Rp 7.114 Jelang Akhir Pekan, Sederet Saham Konsisten Menguat Pesat

IHSG merosot sebesar 1,19 persen atau 85,89 poin pada penutupan perdagangan pasar, Jumat 29 November 2024. Penurunan membawa indeks terkapar di level 7.114,27.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024