Astra Kasih Isyarat Bakal Akuisisi Perusahaan Baru di 2024, Intip Bocorannya

Gedung Astra International
Sumber :
  • Astra International

Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) mengungkapkan kemungkinan bahwa di tahun 2024, perseroan akan kembali melakukan investasi atau bahkan mengakuisisi perusahaan baru.

Berkat Binaan Astra, Desa Tajurhalang Bogor Melambung Jadi Pusat Ekspor Produk Organik Berstandar Dunia

Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, langkah akuisisi maupun investasi bakal dilakukan Astra, sebagai upaya untuk memperkuat portofolio perusahaan.

Karena itu, ia juga memastikan bahwa Astra juga akan mencermati beragam peluang investasi yang berpotensi memberikan manfaat dan menjadi pilar pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Konsisten Tumbuh Double Digit, Potensi Peningkatan Portofolio Green Loan BNI Terbuka Lebar

"Tentunya ada beberapa inisiatif (akuisisi) yang sedang kami lihat di pipeline," kata Djony dalam telekonferensi di Public Expose Astra, Selasa, 14 November 2023.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id
Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

Mengenai apakah Astra memiliki rencana investasi di bidang usaha rintisan (startup), Djony mengaku belum bisa menjelaskannya lebih jauh. Dia hanya mengatakan bahwa pihak perusahaan akan mengikuti perkembangan lebih lanjut ke depannya.

Perihal bidang usaha perusahaan itu akan bergerak di sektor konvensional, sektor riil, atau bahkan startup sekalipun, Djony memastikan bahwa pihaknya akan mencermati terlebih dahulu mengenai sasaran investasi atau bahkan aksi akuisisi terhadap sebuah perusahaan tersebut.

"Apapun perusahaannya, baik yang konvensional, yang sektor riil, ataupun startup apapun, selama itu memiliki satu business case yang layak dan memiliki satu use case yang benar, kami akan lihat," kata Djony.

Dalam upaya memperkuat portofolio, Djony mengatakan bahwa Astra International juga akan terus melakukan diversifikasi pada seluruh lini bisnis yang berkaitan. Dia menjelaskan, pertimbangan tersebut mencakup nilai strategis (strategic value) yang bisa dibawa dari investasi baru, yang bisa memberikan manfaat dan menjadi kontributor bagi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

"Tentu semua kami kaji berdasarkan seluruh parameter investasi yang kami pegang dan kami jalankan secara disiplin, dan tentunya ini membutuhkan dana," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya