Divestasi Vale, Menteri ESDM: Harganya Harus Special Price
- VIVA/Anisa Aulia
Jakarta – PT Vale Indonesia Tbk melalui pemegang saham pengendalinya, yakni Vale Canada Ltd dan Sumitomo Metal Mining, menyepakati pelepasan saham (divestasi) sebesar 14 persen. Sehingga dengan adanya proses divestasi tersebut, Indonesia melalui MIND ID dipastikan akan mendapatkan tambahan 14 persen saham Vale Indonesia menjadi 34 persen.
Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, untuk harga sahamnya sendiri saat ini masih dalam pembahasan antara pihak Vale dengan MIND ID. Yang terpenting, Arifin menegaskan bahwa Vale harus memberikan harga yang spesial kepada MIND ID, dalam proses divestasi saham tersebut.
"Itu (Vale dan MIND ID) lagi ngomong berdua. Yang penting harganya harus ada special price buat kita," kata Arifin di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 10 November 2023.
PT Vale Indonesia
- Istimewa
Upaya divestasi saham ini merupakan syarat bagi Vale Indonesia, untuk memperpanjang operasinya di Indonesia. Dengan tambahan saham 14 persen dari hasil divestasi tersebut, maka MIND ID akan menguasai saham sebesar 34 persen hingga menjadi pemegang saham Vale terbesar.
"Jadi yang dilepas oleh Vale adalah 14 persen, grup ya, dengan itu MIND bisa 34 persen, dan itu mayoritas di antara pemegang saham yang lain," ujar Arifin.
Dia memastikan, setelah proses divestasi ini rampung, maka izin operasi Vale akan diperpanjang.
"Iya dong, kan ada undang-undangnya boleh, kan divestasi udah ya toh," ujarnya.
Bahlil Pastikan Tarif Listrik dan BBM Tetap, Tak Terdampak PPN 12 Persen
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tidak mempengaruhi harga BBM
