Bakal Jenguk ke Singapura, Anak Buah Pastikan Kondisi Luhut Makin Membaik

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin menyampaikan update terkini dari kondisi kesehatan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan yang masih menjalani masa perawatan di Singapura.

Beda Pernyataan Luhut dan Kemenkeu soal PPN Naik Jadi 12% di 2025, Tunda Atau Lanjut?

Dia memastikan, proses pemulihan kesehatan Luhut sampai saat ini telah berjalan dengan baik. Rachmat bahkan berencana akan menjenguk Luhut di Singapura hari ini.

"Kondisi Pak Luhut dan pemulihannya terus berjalan dengan baik. Saya kebetulan nanti mau terbang (ke Singapura) nih, jenguk," kata Rachmat kepada awak media, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.

Amanah UU, Kemenkeu Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Berlaku 2025

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dirawat di RS Singapura.

Photo :
  • Instagram/luhut.pandjaitan.

Sebagai informasi, Luhut sudah menjalani perawatan di Singapura dalam rentang waktu sebulan terakhir. Belum lama ini, Dia pun membagikan kabar mengenai kondisi terkini, melalui instagram pribadinya.

Nasib Pemberlakuan PPN 12 Persen Dindur, Luhut Pandjaitan Jelaskan Begini

Dalam unggahan fotonya, Luhut terlihat mulai nampak pulih meskipun tampilan rambutnya terlihat sedikit berbeda.

"Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk menjalani proses ‘recovery’ tubuh pasca sakit yang saya alami," kata Luhut dalam unggahan di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, dikutip Jumat, 10 November 2023.

Dia pun menceritakan bahwa selama menjalani masa pemulihan, orang-orang yang diperbolehkan bertemu dengannya hanya istri, anak, dan satu orang ajudan. Hal itu sebagaimana keinginan sang istri, supaya Luhut bisa fokus untuk pulih.

"Pada hari-hari pertama di sini, praktis saya hanya ditemani tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anak saya. Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya