Soal Hasil Ratas Divestasi Vale, Menteri ESDM: Pokoknya Indonesia Mayoritas
- Antara/Desca
Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) hari ini di Istana Negara, guna membahas soal lanjutan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk.
Saat dikonfirmasi, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengaku, kejelasan mengenai divestasi Vale itu akan diumumkan pada hari Jumat, 10 November 2023 besok.
"Hari Jumat lah, hari Jumat," kata Arifin kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Mengenai apa saja hasil dari ratas yang digelar bersama Presiden Jokowi hari ini, Arifin hanya mengatakan bahwa semuanya masih dalam proses, dan belum ada keputusan terkait divestasi saham Vale Indonesia tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.
"Belum, (pembahasan) di dalam masih berproses. Pokoknya mayoritas lah Indonesia," ujar Arifin.
Ketika ditanya soal penciutan luasan lahan konsesi, sebagai syarat yang harus dilakukan oleh Vale Indonesia untuk mendapatkan perpanjangan kontrak tambang, Arifin pun membantah hal tersebut.
"Enggak ada (penciutan saham)," ujarnya.
PT Vale Indonesia
- Istimewa
Diketahui, sebelumnya Arifin sempat menjelaskan bahwa kendala divestasi saham Vale itu terkait urusan business to business (B to B). Dia mengatakan, dari sisi sektor mineral dan batu bara (minerba), rencana divestasi saham Vale itu sudah tidak ada lagi masalah.
Bos Intiland Jual 260 Juta Saham Miliknya Seharga Rp 200 Per Saham, Buat Apa?
Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro Gondokusumo, menjual sebanyak 260 juta saham perseroan atas nama individu.
