Contoh India, Prabowo Pede Program Makan Siang Gratis Bisa Terealisasi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto punya janji akan memberikan makan siang gratis kepada anak-anak di Indonesia. Janji politik Prabowo itu bila dia terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Anggaran yang dibutuhkan untuk program makan siang gratis ala Prabowo ini sejumlah Rp 400 triliun.
Prabowo mengatakan, program makan siang gratis itu bukan hal yang baru. Sebab, negara seperti India yang memiliki pendapatan per kapita lebih rendah dari Indonesia, telah menerapkan hal tersebut.
"India per kapitanya setengah dari kita, tapi mereka berani kasih makan siang untuk seluruh anak-anak mereka. Mereka juga sudah punya program bagi susu yang mereka sebut revolusi putih, the white revolution ini sudah berjalan 25-35 tahun," kata Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia Rabu, 8 November 2023.
Bakal capres Prabowo Subianto, Rapimnas Partai Gerindra
- VIVA/M Ali Wafa
Dia menyampaikan, untuk program di India itu telah berjalan kurang lebih 4-5 tahun. Bahkan, negara tetangga seperti Thailand hingga Malaysia juga melakukan hal serupa. "Demikian juga Thailand, Singapura, Malaysia," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pada 2024 alokasi anggaran stunting, pendidikan, hingga perlindungan sosial sangat besar. Adapun anggaran pendidikan mencapai Rp660,8 triliun, dan perlindungan sosial Rp493,5 triliun.
"Jadi, saya sangat optimis bahwa makan siang ini mampu kita lakukan. Kalau urusan Rp400-Rp500 triliun sebetulnya daripada sekarang kita tidak jelas, lebih baik langsung ke akar masalah," ujarnya.
Prabowo sebelumnya menyampaikan keyakinannya soal program makan siang untuk anak Indonesia bisa terealissasi jika dirinya terpilih sebagai RI-1. Pun, program tersebut sudah masuk dalam dokumen visi misinya.
Menurut Menteri Pertahanan RI itu anggaran untuk makan gratis kepada anak juga sudah dihitungnya. Dengan demikian, Prabowo pede dengan program tersebut.
"Nanti, nanti ada yang tanya. Apa bisa? Kita sudah hitung, kita sudah hitung, bisa. Bisa. Karena kita kaya," kata Prabowo dalam Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur, Selasa kemarin.
