Bahlil Prioritaskan Wilayah Inti IKN Diisi Investor Lokal, Investasi Asing Direm
- Sekretariat Presiden
Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan, pembangunan wilayah inti atau pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan diprioritaskan bagi para investor dalam negeri.
Karenanya, Dia pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah mengerem masuknya investasi asing di IKN, meskipun sudah ada sekitar 200-an investor asing yang berminat untuk menanamkan modalnya ke IKN.
"Jadi sudah ada 200 lebih (investor asing yang menyampaikan minat untuk berinvestasi di IKN), tapi saya memang lagi mengerem," kata Bahlil di acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2023, Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
"Karena daerah-daerah primer (di IKN) itu kalau boleh semuanya (dibangun investor) dalam negeri, supaya IKN itu dari kita untuk kita," ujarnya.
Terlebih, Bahlil menegaskan bahwa Presiden Jokowi sendiri juga sudah memprioritaskan investor dalam negeri, untuk bisa ikut membangun di wilayah inti IKN. Meskipun, Dia menegaskan bahwa hal itu bukan berarti pemerintah tidak membuka kesempatan bagi para investor asing untuk berinvestasi di sana.
"Nanti baru di layer kedua, layer ketiga, baru bisa diberikan opsi ke (pihak) asing. Jadi biar saja dulu (kawasan inti IKN dibangun investor) dalam negeri dulu. Kalau sudah clear, baru prioritas keduanya adalah asing," ujar Bahlil.
Dia menegaskan, prioritas kepada pengusaha lokal itu diberikan pemerintah, guna membantah asumsi publik yang menuding bahwa pemerintah tidak memberikan kesempatan bagi pengusaha nasional untuk ikut membangun IKN.
Karenanya, Bahlil pun mengaku optimis bahwa investor dalam negeri juga akan mampu berpartisipasi dalam membangun IKN, khususnya di kawasan-kawasan inti pemerintahan. Hal itu demi mewujudkan visi ibu kota baru yang mengusung konsep Future Smart Forest City.
"Insya Allah, buktinya groundbreaking jalan terus kan. Yang pesimis itu kalian, kalau aku optimis ya," ujarnya.