Prabowo soal Pemisahan Ditjen Pajak dan Kemenkeu: Negara Maju Dipisah

Bacapres Prabowo Subianto di kampus UGM Yogyakarta
Sumber :
  • YouTube Universitas Gadjah Mada

Jakarta - Calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menyinggung soal rencana pemisahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

961 Kepala Daerah dan Wakil Bakal Dilantik Prabowo pada 20 Februari

Prabowo mengatakan, Indonesia sebagai sebuah negara, harus mau belajar dari pengalaman negara lainnya. Sebab, negara-negara maju memisahkan antara lembaga pajak dan kementerian keuangan.

"Memang terus terang kita ini sebagai negara perlu berani belajar dari pengalaman orang lain. Di banyak tempat negara maju dipisahkan antara policy making Kemenkeu dan tax collection dan revenue colection," kata Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia Rabu, 8 November 2023.

Respons Bahlil soal Gagasan Koalisi Permanen KIM Plus

Prabowo Subianto, Rapimnas Partai Gerindra

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Prabowo mengatakan, terkait wacana pemisahan itu, pihaknya terus melakukan kajian. Dalam hal ini dengan melibatkan para pakar.

Prabowo Akselerasi Belasan Proyek Hilirisasi, DPR Sebut Bisa Dongkrak Ekonomi Tumbuh 8 Persen

"Ini suatu strategi dan terus-menerus tim pakar yang membantu saya, terus menerus melakukan kajian, melakukan simulasi kajian studi banding. Dan kita berharap mana saatnya kita diberi mandat kita bisa segera kerja," jelasnya.

Menurutnya, dengan Pemilihan Umum (Pemilu) dilakukan pada Februari merupakan hikmah. Sebab, sebelum pelantikan di Oktober bisa melakukan persiapan secara matang.

"Jadi mungkin ada hikmahnya Pemilu ada di Februari, pelantikan Oktober. Jadi masa pelantikan dan persiapan bisa matang," imbuhnya.

Wamendagri, Bima Arya

Sebelum Dilantik oleh Presiden Prabowo, 481 Kepala Daerah Terpilih Jalani Pengarahan di Monas

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengatakan sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2025