Punya Banyak Proyek CCS Hub, RI Berpeluang Besar Jadi Hub Perdagangan Karbon Dunia

Ilustrasi emisi karbon.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Indonesia dinilai sangat berpotensi untuk menjadi hub karbon dunia, mengalahkan Jepang yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Bursa Asia Tersungkur saat Pasar Saham AS Cetak Rekor Tertinggi Usai Donald Trump Umumkan Menkeunya

Ketua Umum Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA), Riza Suarga mengatakan, besarnya potensi Indonesia sebagai pusat perdagangan karbon dunia, terlihat dengan adanya beberapa CCS hub proyek yang saat ini dikembangkan seperti Sumatra, North-West Java, Papua, dan Masela. 

"Lokasi tersebut merupakan potensi yang mungkin ke depannya akan dikembangkan sebagai CCS hub," kata Riza dalam keterangannya, Selasa, 7 November 2023.

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Dia meyakini, CCS akan menjadi jalan baru dalam pengembangan bisnis rendah karbon di masa depan. "Termasuk pengembangan hidrogen serta amonia hijau dan biru," ujar Riza.

Ilustrasi jejak karbon.

Photo :
  • ESCP Business School
Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Terdorong Kenaikan Bursa Asia

Sebagai salah satu upaya membuktikan potensi dan kapasitas Indonesia dalam menjadi hub karbon dunia, Riza pun menggelar Forum Carbon Digital Conference (CDC) pada 8-10 November 2023 di Bali. Nantinya, akan ada 350 peserta yang hadir di forum tersebut, guna membahas tentang pasar karbon.

"IDCTA berharap akan terjadi transaksi pembelian karbon di forum tersebut. Kami berharap cita-cita Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai hub/poros karbon dunia, bisa tercapai dalam waktu dekat," ujarnya.

Senada, PwC Indonesia Sustainability Leader dan Knowledge Partner untuk CDC 2023, Yuliana Sudjonno menambahkan, Indonesia mempunyai pasokan kredit karbon yang melimpah. Namun tanpa sisi permintaan yang kuat di pasar karbon, maka pasar pemasok tidak akan berarti apa-apa.

Ilustrasi karbon

Photo :
  • ANTARA

"Selain itu diperlukan juga ekosistem yang mendukung mekanisme pemantauan kualitas kredit, sehingga dapat menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap keandalan dan kredibilitas kredit yang diperdagangkan di IDX Carbon," ujar Yuliana.

Diketahui, Forum CDC 2023 juga akan menjadi sebuah tempat untuk bertemu dengan para calon pembeli karbon. Nantinya akan ada sekitar 15 ribu perusahaan Jepang di Indonesia, yang menjadi potential buyer karbon. Forum CDC 2023 diselenggarakan oleh IDCTA bekerja sama dengan International Emission Trading Association (IETA), PwC Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

IHSG dibuka menguat 15 poin atau 0,21 persen di level 7.329 pada perdagangan Selasa, 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024