Penjelasan KAI Soal Atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor Akibat Hujan Deras

Atap Penghubung Stasiun Cawang LRT Jabodebek Jebol
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara terkait ramainya sebuah video yang beredar di media sosial, soal atap bangunan penghubung LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, yang bocor saat hujan besar mengguyur Jakarta pada Sabtu malam, 4 November 2023.

LRT Jabodebek Siap Layani 929 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru 2024

Vice President (VP) Public Relation PT KAI, Joni Martinus, mengakui adanya insiden atap jebol akibat hujan deras tersebut. Dia menjelaskan, sejumlah plafon di Stasiun Cawang memang mengalami kebocoran. Tetapi hal itu tidak sampai mengganggu area pelayanan secara keseluruhan.

Sebagai langkah cepat, Joni memastikan bahwa pada saat kejadian pihak KAI bersama LRT Jabodebek telah berkoordinasi langsung dengan para pihak terkait. Khususnya yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun, guna melakukan perbaikan.

Tiket 'Direct Train' Gambir-Yogyakarta Diskon 25 Persen saat Nataru, Catat Jadwalnya!

"Dapat kami sampaikan terkait kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh Adhi Karya. Selanjutnya pihak-pihak terkait tersebut segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang," kata Joni dalam keterangannya, Minggu, 5 November 2023.

Namun pada Minggu pagi, 5 November 2023, saat kondisi cuaca cerah dan pelayanan di Stasiun LRT Jabodebek Cawang berlangsung normal, Joni mengatakan bahwa pihak Adhi Karya sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun di tersebut. Proses perbaikan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Alasan Inspeksi Jalur Kereta KAI Penting untuk Pengalaman Perjalanan Tanpa Gangguan

"KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim," ujar Joni.

Dia menambahkan, pihak KAI bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat, untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Diketahui, sebelumnya ramai beredar sebuah video di media sosial, yang menyebut bahwa Stasiun Cawang LRT Jabodebek mengalami kebocoran atap saat hujan besar mengguyur Jakarta pada Sabtu malam, 4 November 2023.

Dari video yang beredar di media sosial, atap bangunan penghubung Stasiun Cawang LRT Jabodebek terlihat jebol. Hal itu menyebabkan air hujan langsung turun ke lantai bangunan penghubung, dari kedua moda transportasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, bangunan yang atapnya jebol ini merupakan bangunan tambahan stasiun untuk menghubungkan dengan Gedung BNN, Halte Transjakarta, dan gedung perkantoran BUMN Karya di seberang jalan tol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya