Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Selanjutnya: Kerja Baik-baik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan kepada menteri keuangan selanjutnya untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Pesan singkat itu disampaikan Sri Mulyani pada Kompas 100 CEO Forum ke-14. Adapun menteri keuangan selanjutnya, harus benar-benar mempertimbangkan dari setiap kebijakan yang diambil untuk negara. Mulai dari penerimaan hingga belanja negara.

Minister: State Budget Runs Rp31.2 Trillion Deficit by February 2025

"Menteri keuangan selanjutnya, yaitu kerja baik-baik saja. Artinya you are going to face this constantly penerimaan," kata Sri Mulyani, Rabu, 1 November 2023.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Photo :
  • Dok Sri Mulyani
Potensi Pajak Capai Rp 60 Triliun, Menteri Kehutanan: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan

Sri Mulyani mengatakan, banyak pihak yang meminta untuk menurunkan pungutan pajak. Namun, juga banyak tuntun menaikkan belanja di berbagai sektor.

“Saya kalau race to the bottom, di satu sisi penerimaan akan turun abis, birokrasi minta tukin (tunjangan kinerja) naik, meminta infrastruktur dibangun. Jadi kita bingung kan, penerimaan turun dari pajak, tetapi dari belanja kita meningkat," ujarnya.

PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan: Simak Daftar Hiburan yang Kena Pajak di Jakarta

Bendahara Negara ini meminta, kepada menteri keuangan selanjutnya agar bisa menentukan pilihan dalam menerapkan kebijakan untuk memperoleh penerimaan negara. Sebab kebijakan tersebut, akan dihadapi terus-menerus ke depannya.

Sri Mulyani mengungkapkan, dirinya pun kerap kali menerima banyak masukan agar Pemerintah menghilangkan pungutan pajak. Hal ini karena negara Singapura dan lainnya memberlakukan hal ini. Kendati demikian, dia juga tidak mau mengambil resiko tersebut. Karena, jika hal itu dituruti maka penerimaan pajak akan menurun, dan permintaan belanja meningkat. Sehingga APBN menjadi tidak sinkron.

“Kalau nanti pajaknya dilepas, tidak perlu ada direktur jenderal pajak kalau begitu,” kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

APBN Tekor hingga Setoran Pajak Anjlok, Airlangga: Itu kan Baru Perkembangan Dua Bulan

Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di awal 2025 tengah menjadi sorotan, begini respons Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025