Energi Mega Persada Raih Laba Bersih US$19 Juta di Kuartal III-2023, Naik 111 Persen
- EMP.id
Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melaporkan kinerja yang semakin membaik secara kuartalan, dari kuartal II-2023 ke kuartal III-2023.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) EMP, Syailendra S. Bakrie melaporkan, penjualan bersih EMP di kuartal III-2023 meningkat sebesar 18 persen secara quarter-to-quarter (QtQ) , menjadi US$104 juta.
"EBITDA naik 20 persen menjadi US$60 juta, dan laba bersih juga mengalami kenaikan 111 persen menjadi US$19 juta," kata Syailendra dalam keterangannya, Rabu, 1 November 2023.
Dia menambahkan, volume produksi minyak EMP juga masih cukup konsisten di level sekitar 5.600 barel per hari. Hal itu seiring dengan aset-aset perusahaan yang mencatatkan peningkatan produksi gas.
"Seperti misalnya dari Bentu yang naik 4 persen, Kangean naik 6 persen, dan Sengkang naik 2 persen," ujarnya.
EMP berharap untuk dapat mengonsolidasikan beberapa aset produksinya, yang baru saja dibeli di laporan keuangannya untuk periode kuartal IV-2023. Selain itu, beberapa aset EMP, yaitu Malacca (minyak), Bentu (gas), dan Sengkang (gas), juga akan terus meningkatkan produksinya di kuartal IV-2023 dan di sepanjang tahun 2024.
"Manajemen EMP berkeyakinan untuk dapat membukukan kinerja produksi dan keuangan yang lebih baik di tahun 2024, dibandingkan dengan kinerja Perusahaan di tahun 2023," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini perusahaan tengah mempersiapkan rencana kerjanya, termasuk di antaranya mencari pembeli gas baru, kegiatan eksplorasi, dan pekerjaan pengembangan di blok Kangean untuk mempertahankan rasio penggantian cadangan migas yang lebih konsisten.Â
Di samping itu, pengeluaran yang telah dilakukan perusahaan untuk aset-aset yang sudah dimiliki maupun aset-aset yang baru, diakui telah memberikan dampak terhadap penurunan profitabilitas perusahaan. Namun demikian, EMP berharap untuk dapat merealisasikan hasilnya dan meningkatkan pendapatannya di masa mendatang.