Target RI Jadi Negara Maju 2045 Disebut Tak Akan Tercapai, Airlangga Tegaskan Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis Indonesia akan menjadi negara maju pada 2045. Hal itu merespons, LPEM FEB UI yang memperkirakan bahwa target itu tidak akan tercapai.

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

Airlangga mengatakan, optimisme itu dikarenakan Indonesia kini sedang berproses untuk masuk dalam keanggotaan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

"Pemerintah selalu optimis, kita kan sudah mau masuk di dalam kerangka OECD. Jadi banyak hal yang sudah akan kita siapkan transformasi berikutnya," kata Airlangga kepada awak media di Hotel Sheraton, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA/Farhan Faris

Berdasarkan dokumen White Paper LPEM FEB UI, terungkap bahwa target Indonesia menjadi negara maju pada 2045 atau saat Indonesia berusia 100 tahun tidak akan tercapai.

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

LPEM UI mengatakan, berdasarkan fakta menunjukkan bahwa dalam dua dekade terakhir Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tidak pernah jauh dari 5 persen.

Dalam hal ini pertumbuhan kredit per tahun yang tidak pernah lebih dari 15 persen, dan partisipasi kerja perempuan yang mentok di angka 54 persen.

Selain itu menurut LPEM, rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tidak pernah melampaui 11 persen, bahkan hanya 9,9 persen dalam satu dekade terakhir.

Kemudian, kontribusi industri yang terus menurun dan hanya sekitar 18 persen terhadap PDB dan kemiskinan ekstrem yang persisten di tingkat 1,7 persen.

Adapun dengan asumsi batas bawah UIC (Upper Income Countries/negara berpenghasilan atas) sama dengan tahun 2023 yaitu sebesar US$13.846 dengan pertumbuhan GNI per-kapita sebesar 5 persen per-tahun (setara dengan pertumbuhan ekonomi 6 persen), maka Indonesia akan menjadi UIC pada tahun 2044.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Sedangkan, dengan asumsi pertumbuhan GNI per-kapita sebesar 7 persen per tahun Indonesia menjadi UIC pada tahun 2038. Menurutnya, semakin berkembang perekonomian maka pertumbuhan ekonomi 5 persen-7 persen sangat sulit dicapai.

"Dengan skenario pertumbuhan yang berbeda-beda tiap-tiap periode (5 persen, 4 persen dan 3 persen) maka Indonesia tidak akan mencapai UIC di tahun 2045," ujarnya.

Dijelaskan bahwa skenario pertumbuhan berbeda-beda merujuk pada pengalaman negara lain, di mana rata-rata pertumbuhan pendapatan sejak pertama kali melewati batas UMIC sampai tahun 2022 adalah 6,7 persen di China, 2,18 persen di Thailand, 2,94 persen di Malaysia, 4,59 persen di Korea Selatan, dan 1,13 persen di Brasil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya